Penilaian Adipura akan betambah dari 162 titik sekarang ditambah 20 persen titik pantau baru. Untuk kebersihan sampah hingga pengolahannya akan ditambah pengendalian pencemaran air dan Udara, masuk dalam penilaian non fisik, jadi sekarang penilaian Adipura untuk tahun 2010-2011 tiga kreteria, dan pemantauan pertama Adipura 2010-2011 akan dilaksanakan Oktober tepatnya tanggal 13.
Untuk tahap awal akan dilakukan pembinaan, untuk pencemaran air dilakukan oleh KLH Provinsi, Kementerian kesehatan dan PU, untuk Udara, KLH provinsi dan Kementerian perhubungan. Untuk itu air kali atau sungai harus seperti air kolam dan kadar udara harus bersih dan sehat,”ujar Asisten Deputi Urusan Pengendalian Pencemaran Limbah Domestik dan Usaha Skala Kecil Kementerian Lingkungan Hidup Tri Bangun L. Soni saat sosialisasi Adipura, di kantor walikota Jaksel, Senin (4/10).
Pengendalian pencemaran air ini akan dilakukan dalam satu periode ada 2 kali, oleh satu tim langsung dengan cek pengambilan sample air sungai, akan ditentukan bersama nanti, sungai mana di Jakarta Selatan akan kita lihat dan diambil titik pantau dan akan disinergikan dengan titik pantau yang sudah dilakukan melalui swa pantau oleh provinsi dan wilayah,”terangnya.
Untuk udara dilakukan pantau satu kali dalam satu periode dan akan dilakukan tim tersendiri, jadi langsung ditangani KLH Provinsi. Untuk kelengkapan alat dan lainnya sebagainya sudah disiapkan dari sekarang, dan nilainya akan kita gabungkan dengan nilai pemantauan seperti biasanya yang kita laksanakan,”ujar Soni.
Dikesempatan yang sama walikota Jakarta Selatan Syahrul Effendi yang didampingi Kepala KLH Jaksel Yusiono A.Supalal mengatakan berkaitan dengan Adipura tersebut di Jakarta Selatan sudah menjadi gerakan masyarakat dan sudah menjadi kebutuhan masyarakat, bukan gerakan pemerintah, camat lurah maupun walikota tapi gerakan masyarakat. Untuk itu beberapa program yang strategis yang dikeluarkan walikota Jakarta Selatan berkaitan dengan gerakan masyarakat untuk Adipura.
Dimulai dari diri pribadi saya yaitu dengan bersepeda ke kantor setiap Selasa dan Jumat sampai sekarang dan setiap Car free Day orang bersepeda hampir 30 ribu pesepeda, itu berarti sekitar 15-20 orang tidak menjalankan mobil dari jam 06-12 berarti kontribusi udara akan baik. Kebijakan lainnya Gerakan Jumat Sehat (GJS) dokter masuk RW memeriksa warga sekaligus memeriksa jentik nyamuk (PSN) dan sekarang menjadi kebijakan gubernur, dari Jakarta Selatan,”ujar Syahrul.
Juga kita dorong green and clean disetiap kelurahan terus berjalan, maka hijau di setiap RW dan sdah tumbuh. Setiap kompeteisi di tingkat Provinsi DKI Jakarta Jakarta Selatan juara 1 sampai 6 direbutnya ini penilai darei independen,”tegasnya.