Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum (PU) Jalan Jakarta selatan Yayat Hidayat mengatakan ada 49 titik jalan yang tersebar di 10 Kecamatan yang ada di Jakarta Selatan akan dibetonisasi agar tahan terhadap segala perubahan cuaca dan beban kendaraan berat . Dengan betonisasi ini diharapkan jalan tidak mudah rusak, dan lebih aman dari genangan karena beton tersebut memiliki ketinggian hingga 20 sentimeter dari jalan semula.
Ada beberapa titik yang letaknya di daerah cekungan atau drainasenya belum sistematis, akan kita beton agar lebih tahan. Namun, ia sendiri belum tahu kepastian anggarannya karena baru diketok pada 28 Januari nanti. Tapi targetnya Maret sudah mulai dikerjakan,"" terangnya, Jumat (25/1).
Beberapa titik jalan yang akan dibeton di antaranya, Jl Kangkung Kebayoranlama, Jl Wijaya Timur Kebayoranbaru, Jl Pondok Jaya 1-3 Mampangprapatan, Jl Gunuk 1 Dalam Pasarminggu, Jl Menteng Pulo Raya Setiabudi, Jl Tebet Utara 1 Tebet, Jl Batong Raya Cilandak, Jl Pengadegan Selatan Pancoran, Jl Bintaro Utama Pesanggrahan, dan Jl Brigif Jagakarsa.
Sementara untuk jalan berlubang, lanjut Yayat, pihaknya terus mengebut penutupannya. Sebanyak 12 regu cepat tanggap dikerahkan dan siaga 24 jam untuk mengatasi jalan berlubang tersebut. ""Satu regu mampu mengerjakan dan menutup 200 meter persegi jalan berlubang per harinya. Pokoknya yang utama kita tutup lebih dahulu lubangnya agar tidak ada yang celaka,"" ujarnya.
Dari hasil inventarisasi terakhir yang dilakukan pihaknya, di Jakarta Selatan saat ini terdapat jalan rusak sebanyak 475 titik atau 131 ribu meter persegi. Namun yang sudah ditangani baru 129 titik atau 38.250 meter persegi. ""Ya baru sekitar 30 persen. Ada 346 titik atau sekitar 93 ribu meter persegi lagi yang dikebut,"" tambah Yayat.