Jakarta Selatan - Walikota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel), Munjirin, meresmikan penataan kawasan unggulan triwulan III di Jalan Taman Bintaro Utara, Bintaro, Pesanggrahan, Jumat (27/9).
Turut hadir dalam peresmian tersebut, Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta Zahrina Nurbaiti dan juga Sutikno, kemudian Camat Pesanggrahan, Agus Ramdani beserta seluruh Lurah di wilayah Pesanggrahan, serta elemen masyarakat lainnya.
Pada kesempatan itu, Walikota Jaksel, Munjirin mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung penataan kawasan tingkat kelurahan Triwulan III Tahun 2024 di Kecamatan Pesanggrahan, khususnya di Kelurahan Bintaro yang diberi nama "Taman Bintaro" ini.
"Ke depan, taman ini pastinya akan menjadi penanda perbatasan (Jakarta Selatan-Tangerang Selatan) yang cantik dan menjadi spot favorit warga sehingga keberadaannya terus dijaga bersama masyarakat," ujarnya.
Munjirin pun berpesan, kepada lurah dan SKPD terkait harus saling bahu membahu untuk memelihara kawasan yang telah ditata tersebut, agar selalu bersih dan rapi, serta tidak terbengkalai kembali.
"Harapannya sebanyak 520 kawasan di 65 kelurahan se-Jakarta Selatan yang telah tertata agar selalu diperhatikan bersama oleh masyarakat dan SKPD terkait. Agar lokasi yang telah tertata ini tidak kembali lagi menjadi terbengkalai justru harus terus memberikan nilai kepada masyarakat," ucapnya.
Camat Pesanggrahan, Agus Ramdani, menuturkan, sebelumnya kawasan seluas 300 meter persegi ini merupakan lokasi yang sangat kotor, tidak terawat serta banyak sampah di pinggir jalan.
"Alhamdulillah berkat kerja keras dan sinergi yang baik, saat ini bisa kita lihat bersama, sudah banyak sekali perubahan yang terjadi dan sangat indah sekali lokasi yang berbatasan dengan Tangerang Selatan ini," katanya.
Ia menambahkan, dalam melakukan penataan kawasan sejak Juli 2024 ini, khsusus di lokasi ini, desain penataan mendapat sentuhan dari seorang Arsitek terkenal tanah air yaitu Ir Andra Matin dan juga bantuan CSR Jaya Konstruksi, Arkonin dan Jaya CM.
"Semoga lokasi yang sudah tertata ini tidak disia-siakan begitu saja, dan harus dimanfaatkan dengan baik. Kita harus melakukan kontrol lokasi setiap harinya, agar penataan ini terhindar dari yang namanya buang sampah sembarangan, serta vandalisme yang marak terjadi," tuturnya.