Jakarta - Walikota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin, meninjau pelaksanaan Mammografi di Kecamatan Kebayoran Lama, Kamis (19/5). Sebanyak 50 warga dari enam kelurahan di Kebayoran Lama secara bergilir dalam acara hasil kolaborasi antara RSUD Kebayoran Lama, Puskesmas Kecamatan, dan Yayasan Kanker Indonesia.
"Ada 50 orang wanita yang akan dideteksi dini, terhadap kanker payudara. Biasanya ibu-ibu yang sudah berusia, malah sekarang yang masih muda pun banyak yang harus dideteksi. Karena banyak kejadian kanker yang tidak diketahui, tahu-tahu yang bersangkutan mempunyai penyakit kanker payudara," ujarnya didampingi Camat Kebayoran Lama Iwan K Santoso.
Munjirin pun menginginkan kegiatan itu bisa berlanjut ke lokasi kecamatan lainnya. Pemeriksaan menggunakan mobile bus yang bisa mendeteksi penyakit kanker. "Kita mohon dari Yayasan Kanker Payudara Indonesia bisa dijadwalkan untuk lokasi berikutnya di kecamatan yang lain," tmbahnya Sementara, Direktur utama RSUD Kebayoran Lama Yenny Nariswari mengatakan, hasil pemeriksaan nantinya bisa menunjukkan seberapa parah penyakit warga.
Skema pemulihan pun ditentukan oleh tingkat keparahan penyakit. "Penyakit kanker sampai saat ini masih selalu ada, untuk mobile bus pemeriksaan ini kita bisa mendeteksi 50 warga sehari. Jadi kita kerjasama agar dideteksi lebih dini, sehingga angka mortalitas atau kematian bisa lebih turun lagi," tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota AdministrasiJakarta Selatan.
"Ada 50 orang wanita yang akan dideteksi dini, terhadap kanker payudara. Biasanya ibu-ibu yang sudah berusia, malah sekarang yang masih muda pun banyak yang harus dideteksi. Karena banyak kejadian kanker yang tidak diketahui, tahu-tahu yang bersangkutan mempunyai penyakit kanker payudara," ujarnya didampingi Camat Kebayoran Lama Iwan K Santoso.
Munjirin pun menginginkan kegiatan itu bisa berlanjut ke lokasi kecamatan lainnya. Pemeriksaan menggunakan mobile bus yang bisa mendeteksi penyakit kanker. "Kita mohon dari Yayasan Kanker Payudara Indonesia bisa dijadwalkan untuk lokasi berikutnya di kecamatan yang lain," tmbahnya Sementara, Direktur utama RSUD Kebayoran Lama Yenny Nariswari mengatakan, hasil pemeriksaan nantinya bisa menunjukkan seberapa parah penyakit warga.
Skema pemulihan pun ditentukan oleh tingkat keparahan penyakit. "Penyakit kanker sampai saat ini masih selalu ada, untuk mobile bus pemeriksaan ini kita bisa mendeteksi 50 warga sehari. Jadi kita kerjasama agar dideteksi lebih dini, sehingga angka mortalitas atau kematian bisa lebih turun lagi," tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota AdministrasiJakarta Selatan.