Jakarta - Walikota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin meminta seluruh camat, dan lurah agar posko bencana yang ada di wilayah masing-masing selalu aktif dan siaga. Terlebih musim hujan sudah mulai dan biasanya akan terus berlangsung hingga Desember ini.
Hal itu diungkapkan oleh Munjirin, saat kegiatan Rapat Koordinasi Wilayah yang dihadiri wakil wali kota, sekretaris kota, para asisten, kasudin, kabag, camat dan lurah, di Ruang Pola Kantor Walikota Administrasi Jakarta Selatan, Rabu (23/11).
"Sebagai upaya antisipasi musim hujan, perlu adanya kesiapsiagaan menghadapi adanya bencana. Saya meminta agar para lurah, camat dan OPD tingkat kota yang terkait penanganan banjir, agar serius mengaktifkan posko siaga bencana," ujarnya.
Keseriusan itu, diutarakan Munjirin, yaitu dengan mengecek keberadaan sarana dan prasarana, seperti perahu karet, gergaji mesin, tenda, kelengkapan dapur umum dan lain sebagainya yang fungsinya dalam penanganan kebencanaan. Tidak lupa pula untuk mempersiapkan SDM yang ada.
"Selain itu juga agar masing masing wilayah juga membuat buku saku agar selalu dibawa, sehingga saat ada bencana, untuk penanganan koordinasi dan komunikasi dapat berjalan dengan baik dengan langsung segera dapat ditangani. Tidak menunggu OPD terkait," terangnya.
Kemudian diutarakan Munjirin, keberadaan waduk dan embung termasuk pompa air agar dimatangkan di tingkat masing-masing kecamatan berkoordinasi dengan Kasatpel SDA.
"Selain itu kebersihan lingkungan juga penting terjaga dengan baik. Salah satunya soal keberadaan tumpukan sampah yang ada di beberapa titik, itu harus sudah bersih," tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan