Jakarta Selatan – Walikota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel), Munjirin memimpin Apel Kesiapan dan Dukungan Pengamanan Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Tingkat Kota Administrasi Jakarta Selatan, di Halaman Kantor Walikota Administrasi Jakarta Selatan, Jumat (8/11).
Apel tersebut diikuti para pejabat di lingkungan Walikota Administrasi Jakarta Selatan dan 300 personel gabungan yang terdiri dari Satpol PP Jaksel, Sudin Gulkarmat, Sudin Perhubungan, BPBD dan organisasi kemasyarakatan.
Munjirin mengatakan, salah satu indikator utama keberhasilan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif.
“Untuk mewujudkan hal tersebut tentunya dibutuhkan partisipasi dan sinergitas dari seluruh elemen yang terlibat, mulai dari KPU, Bawaslu, pemerintah daerah, Forum Komunikasi Pimpinan Kota, tokoh Masyarakat, tokoh agama, serta seluruh pemangku kepentingan dalam mensukseskan setiap tahapan pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur,” tuturnya.
Pada apel tersebut, Munjirin berpesan kepada seluruh ASN di wilayah Kota Jakarta Selatan, khususnya kepada anggota yang bertugas, pertama, agar melaksanakan tugas sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing dalam rangka pengamanan pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta 2024, serta membangun komunikasi dan koordinasi yang baik dengan TNI dan Polri sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Kedua, dukung dan kuatkan sinegitas bersama KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara Pilkada sesuai dengan aturan yang berlaku,”
Ketiga, lanjut Munjirin, jaga netralitas ASN, netralitas ASN adalah aspek penting dalam menjaga integritas dan profesionalitas dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat.
“Keempat, tambahan bahwa nanti pelaksanaan Pilkada pada 27 November itu jatuh di bulan-bulan yang sekarang sudah mulai adanya turun hujan,jadi saya mohon dari sekarang kita semuanya harus memaping, khususnya untuk TPS-TPS yang lokasinya itu biasanya terletak di daerah-daerah yang tergenang,” ujar Munjirin.
Lanjutnya, berarti ketika kegiatan pemilihan umum tersebut berlangsung kemudian cuaca memang sedang hujan ini harus segera dilakukan alternatif-alternatif pemindahan TPS atau mungkin dikondisikan agar tetap berlangsung pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur pada 27 November 2024 tersebut.
“Jadi hal ini mungkin yang menjadi konsentrasi dan salah satu persiapan kita yang harus matang,” katanya.
Sementara, Kasatpol PP Jaksel, Plh Kasatpol PP Jakarta Selatan, Rahmat Efendi Lubis, menerangkan, Satpol PP Jaksel menyiagakan sekitar 800 personel untuk pengamanan Pilkada DKI Jakarta.
“Kami juga memberikan dukungan kendaraan untuk pengangkutan logistic, kemudian pengaman yang akan dilakukan secara tidak langsung yaitu dengan menempatkan petugas Satpol PP pada setiap RW di seluruh wilayah Jakarta Selatan ini,” imbuhnya.