Jakarta - Walikota Administrasi Jakarta Selatan, Munjirin, melakukan peletakan batu pertama sebagai bentuk awal pengerjaan program Bedah Kawasan di Jl. Bangka Raya Gang Amal 1, RT 08/RW 05, Kelurahan Pela Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan, Selasa, (30/5).
Munjirin didampingi Kepala Baznas BAZIS Provinsi DKI Jakarta, Abu Bakar, Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Jakarta Selatan, Sayid Ali, Koordinator Baznas BAZIS Jakarta Selatan, Yasdar, Camat Mampang Prapatan, Ujang Harmawan, serta Lurah Pela Mampang, Yunainah.
Munjirin mengatakan, Bedah Kawasan ini merupakan program Baznas BAZIS DKI Jakarta, sebagai upaya membantu warga yang terdampak musibah kebakaran pada akhir tahun 2022 di lokasi tersebut.
"Adapun konsep bedah kawasan, yaitu pembangunan hunian bagi para korban kebakaran yang layak, ramah, sehat dan menciptakan ekosistem hunian yang baik dan tangguh dari bencana kebakaran maupun banjir. Jadi kita doakan mudah-mudahan ini berjalan dengan lancar sampai kurang lebih pembangunan mungkin waktunya tiga bulan," terangnya.
Munjirin juga berharap, nantinya Kampung Pela Mampang ini setelah dilakukan bedah kawasan, dapat menjadi percontohan Kampung Sadar Zakat. Karena bantuan yang diberikan, juga merupakan dari hasil pengumpulan zakat infak sedekah.
"Kita harapkan ke depan kalau sudah jadi dari kampung ini, menjadi percobaan Kampung Sadar Zakat yang semuanya mungkin kalau dikelola dengan baik itu juga akan mensejahterakan warga," tuturnya.
Sementara, Kepala Baznas BAZIS DKI Jakarta, Abu Bakar menambahkan, Program Bedah Kawasan ini akan membangun 36 dari 71 rumah yang terdampak kebakaran. Diketahui, dari 71 rumah yang terbakar, terdapat 18 rumah dikontrakan, dan 53 rumah yang ditempati sendiri oleh pemilik.
"Dari 53 rumah terdampak, hanya 36 rumah yang akan dilakukan pembangunan. Hal ini setelah diakukan pengukuran Garis Sempadan Sungai (GSS) sehingga terdapat beberapa rumah yang terkena dampak GSS," tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan