Walikota-Jaksel-Kukuhkan-UPZ-Dan-Duta-Zakat-Angkatan-II

Jakarta - Walikota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin mengukuhkan 500 Unit Pengumpulan Zakat (UPZ ) dan Duta Zakat Angkatan II, di halaman Kantor Walikota Administrasi Jakarta Selatan, Minggu (27/3). Munjirin mengatakan, banyak manfaat yang sudah terasa oleh masyarakat ketika masjid di lingkungan mereka menjadi UPZ. Zakat yang mereka setorkan disebut Munjirin kembali ke lingkungan dalam program perbaikan rumah dan pembiayaan bagi mahasiswa yang terbentur biaya untuk kuliah.

"Yang sudah merasakan masjid jadi UPZ  itu masyarakat sendiri. Zakat yang dikumpulkan akan kembali lagi ke lokasi tersebut. Bukan hanya masjid tapi lingkungan. Contohnya mahasiswa yang terbentur biaya untuk kuliah bisa ke UPZ," ujarnya. Terkait duta zakat yang jumlahnya sudah ribuan, ia mengungkapkan harus ditambah lagi. Namun petugas juga harus dibekali pengetahuan seputar zakat agar bisa mengedukasi masyarakat.

"Duta zakat jumlahnya 1000 lebih akan berkembang terus. Saya mengimbau petugas dalam melakukan tugas dibekali ilmu zakat. Agar bsa mengedukasi pengetahuan ke masyarakat, agar yang tidak mau jadi mau," pintanya. Sementara itu Koordinator Baznas BAZIS Jakarta Selatan Yasdar menjelaskan, ratusan UPZ berasal dari 10 Kecamatan se-Jakarta Selatan. "Total UPZ 750 dan duta zakat ribuan jumlahnya. Nantinya setiap masjid/mushola akan ada Duta Zakat kurang lebih tiga atau lima orang, dan duta zakat ini nanti yang membantu sebagai perpanjangan tangan dari Baznas Bazis Jakarta Selatan," ucapnya.

Yasdar menambahkan, Duta Zakat ini juga membantu Bazis Jakarta Selatan untuk menyalurkan ZIS di wilayah lingkungan masjid. "Harapan kami mudah mudahan hasil Zakat, Infaq dan Shadaqah di Jakarta Selatan ini benar-benar tepat sasaran, dan bisa jadi daya guna di lingkungan masjid dan mushola di wilayah Jakarta Selatan," tandasnya.

Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.