Jakarta - Walikota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin menanam Pohon Alpukat Cipedak, di ex-SPBU Jalan Mohammad Kahfi I, Cipedak, Jagakarsa, Jumat (4/11). Penanaman pohon dilakukan sebagai upaya untuk terus menggencarkan penanaman pohon di wilayah Kecamatan Jagakarsa. "Gerakan menanam pohon ini memang sedang digencarkan di Pemprov DKI Jakarta. Semoga Program Getok Tanam yaitu satu rumah tanam satu pohon di Jagakarsa dapat berjalan dengan baik," ujarnya.
Munjirin berharap, penanaman Pohon Alpukat tersebut dapat dimanfaatkan oleh warga. Selain dapat dimanfaatkan buahnya, pohon-pohon tersebut juga menyediakan oksigen untuk manusia. "Satu pohon di DKI bisa menghidupi 10 nyawa manusia, makanya wajib memperbanyak pohon ini. Jangan berhenti menggerakkan tanam pohon, jadi semuanya bergerak bersama-sama," tuturnya. Selain penanaman pohon, lanjut Munjirin, juga dilakukan pencanangan pengumpulan biji buah, untuk ditanam kembali.
"Saya sudah mencanangkan kalau makan buah ada bijinya, jangan dibuang, tapi dikumpulkan. Lalu diserahkan ke Sudin KPKP Jaksel, untuk disemai, kalau sudah tumbuh akan dikembalikan kepada masyarakat," ucapnya. Lurah Cipedak Fatihin menerangkan, selain di ex-SPBU, penanaman pohon juga dilakukan di RPTRA Cendekia, Aslih, dan RPTRA Gemilang dengan total 130 pohon.
"Alhamdulillah pohon didapatkan dari RT, RW, LMK, dan lainnya, di sini (ex-SPBU) ditanam 60 Pohon Alpukat," jelasnya. Sebelum penanaman pohon dilakukan, Munjirin beserta para Jumantik melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) atau Grebek Jentik di RW 02. Hasil Grebek Jentik di 50 rumah, ditemukan jentik di satu rumah. Jentik ditemukan di ember bekas. Dengan begitu, maka hasil bebas jentik di RW 02 mencapai 98 persen.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Munjirin berharap, penanaman Pohon Alpukat tersebut dapat dimanfaatkan oleh warga. Selain dapat dimanfaatkan buahnya, pohon-pohon tersebut juga menyediakan oksigen untuk manusia. "Satu pohon di DKI bisa menghidupi 10 nyawa manusia, makanya wajib memperbanyak pohon ini. Jangan berhenti menggerakkan tanam pohon, jadi semuanya bergerak bersama-sama," tuturnya. Selain penanaman pohon, lanjut Munjirin, juga dilakukan pencanangan pengumpulan biji buah, untuk ditanam kembali.
"Saya sudah mencanangkan kalau makan buah ada bijinya, jangan dibuang, tapi dikumpulkan. Lalu diserahkan ke Sudin KPKP Jaksel, untuk disemai, kalau sudah tumbuh akan dikembalikan kepada masyarakat," ucapnya. Lurah Cipedak Fatihin menerangkan, selain di ex-SPBU, penanaman pohon juga dilakukan di RPTRA Cendekia, Aslih, dan RPTRA Gemilang dengan total 130 pohon.
"Alhamdulillah pohon didapatkan dari RT, RW, LMK, dan lainnya, di sini (ex-SPBU) ditanam 60 Pohon Alpukat," jelasnya. Sebelum penanaman pohon dilakukan, Munjirin beserta para Jumantik melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) atau Grebek Jentik di RW 02. Hasil Grebek Jentik di 50 rumah, ditemukan jentik di satu rumah. Jentik ditemukan di ember bekas. Dengan begitu, maka hasil bebas jentik di RW 02 mencapai 98 persen.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.