Walikota Administrasi Jakarta Selatan, Munjirin, mendampingi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, meninjau pasar sembako murah untuk warga sekitar di Kantor Lurah Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (24/1).
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat untuk bersinergi dalam menyediakan komoditas bahan pokok murah, yang sangat dibutuhkan warga. Terutama keterlibatan sektor swasta yakni Yayasan Maha Karunia Sai dan Trans7 yang baru bergabung untuk menyukseskan program Pasar Sembako Murah di Kelurahan Mampang Prapatan.
"Prinsipnya, kami terbuka untuk mengajak serta menjalin kemitraan dengan berbagai pihak dalam penyelenggaraan kegiatan Sembako Murah di Jakarta. Selain upaya dari internal kita, seperti Dinas KPKP dan BUMD seperti Food Station, kami mengucapkan apresiasi atas partisipasi sektor swasta yang baru bergabung. Semoga bisa menginspirasi sektor swasta lainnya," ujarnya.
Ia menuturkan, pasar sembako murah kali ini terdapat penambahan jenis bahan pangan berupa mie instan, karena pada kegiatan sebelumnya telah menyediakan produk pangan seperti, beras, minyak goreng, tepung terigu, serta gula pasir.
"Semoga semakin banyak pihak yang mendukung kegiatan ini, sehingga jenis pangan yang disediakan menjadi lebih melengkapi kebutuhan warga," Tambahnya.
Untuk diketahui, tiap satu paket sembako yang terdiri dari beras lima kilogram, gula pasir satu kilogram, minyak goreng dua liter dan tepung terigu satu kilogram seharga Rp 100.000 per paket.
Selain itu, warga juga bisa membeli secara eceran seperti, beras premium empat kilogram dengan harga Rp 50.000, minyak goreng dua liter dengan harga Rp 25.000, gula pasir satu kilogram dengan harga Rp 15.000, dan mie instan tujuh bungkus dengan harga Rp 10.000.
Sementara, Warga Kelurahan Mampang Prapatan, RT 08, RW 03, Indah, mengaku sangat bersyukur, karena dapat membeli bahan pokok dengan harga murah. “Terima kasih untuk bapak gubernur Provinsi DKI Jakarta dengan adanya sembako murah ini sangat membantu untuk masyarakat," Katanya.