Jakarta - Walikota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin membuka Program Hapus Tato dari Baznas BAZIS Kota Administrasi Jakarta Selatan, yang berlangsung di Masjid Daarul Jannah Kantor Walikota Jakarta Selatan, Rabu (27/4). Didampingi Kepala Koordinator Baznas BAZIS Jakarta Selatan Yasdar, Mukhlisin menyambut baik kegiatan yang sangat bermanfaat bagi warga terkhusus bagi yang hendak hijrah ke arah yang lebih baik. "Saya yakin dan percaya saudara-saudara yang hadir disini benar karena ikhlas karena Allah akan menghapus tato," ujarnya.
Menurut Munjirin, badan adalah sebuah titipan yang sudah seharusnya dijaga dan dirawat dengan baik. Sejalan dengan itu, sambung Walikota, pemerintah kota dan Baznas BAZIS Jakarta Selatan akan terus berkolaborasi membuat dan memprogramkan kegiatan ini di tiap tahunnya. "Kegiatan hapus tato ini tidak dipungut biaya sama sekali, Insya Allah kami dari pemerintah kota bersama BAZIS akan terus memprogramkan kegiatan ini," tuturnya.
Sementara, Yasdar mengatakan, kurang lebih 100 peserta mendaftar program hapus tato. Kegiatan ini dibuka secara umum untuk warga Jakarta Selatan, dan rencananya sehabis Idul Fitri kegiatan akan digelar kembali. "Karena ini salah satu permintaan masyarakat kepada BAZIS agar ada program hapus tato, karena hapus tato itu biayanya cukup besar. Mudah-mudahan program ini terus berkelanjutan, karena banyak sekali yang mendaftar," tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Menurut Munjirin, badan adalah sebuah titipan yang sudah seharusnya dijaga dan dirawat dengan baik. Sejalan dengan itu, sambung Walikota, pemerintah kota dan Baznas BAZIS Jakarta Selatan akan terus berkolaborasi membuat dan memprogramkan kegiatan ini di tiap tahunnya. "Kegiatan hapus tato ini tidak dipungut biaya sama sekali, Insya Allah kami dari pemerintah kota bersama BAZIS akan terus memprogramkan kegiatan ini," tuturnya.
Sementara, Yasdar mengatakan, kurang lebih 100 peserta mendaftar program hapus tato. Kegiatan ini dibuka secara umum untuk warga Jakarta Selatan, dan rencananya sehabis Idul Fitri kegiatan akan digelar kembali. "Karena ini salah satu permintaan masyarakat kepada BAZIS agar ada program hapus tato, karena hapus tato itu biayanya cukup besar. Mudah-mudahan program ini terus berkelanjutan, karena banyak sekali yang mendaftar," tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.