Jakarta - Walikota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin membuka pelatihan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dan Duta Zakat Masjid dan Mushola se-Jakarta Selatan, di Ruang Serbaguna Kantor Walikota Jakarta Selatan, Minggu (13/3). Sebanyak 200 duta zakat hadir dalam pelatihan tersebut. Munjirin memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada BAZNAS Bazis Jakarta Selatan, atas terselenggaranya acara pelatihan terhadap duta zakat yang nantinya akan menggali potensi-potensi dana zakat dari mushola dan masjid di wilayahnya masing-masing.
"Kita patut bersyukur di Jakarta Selatan ada lebih dari 1.400 mushola dan masjid di Jakarta Selatan yang tersebar di seluruh wilayah, yang artinya semakin banyak masjid dan mushola saya yakin banyak pula kegiatan agama di antaranya ceramah agama, kajian-kajian keagamaan yang dapat memperkaya kita akan ilmu agama," katanya. Munjirin juga mengemukakan, masjid dan mushola juga bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi dapat dijadikan tempat kegiatan sosial yang mana untuk kemaslahatan umat.
"Kita minta bantuannya kepada pengurus masjid agar dapat terus menjaga keguyuban,kegotong royongan warga Jakarta Selatan. Di samping itu, banyaknya masjid dan mushola juga perlu kita gali potensi zakat, dengan adanya Duta Zakat binaan Bazis Jakarta Selatan, akan menghimpun dana zakat yang nantinya dana tersebut untuk kemakmuran masjid/mushola itu sendiri," ucapnya.
Sementara, Kepala Koordinator BAZNAS Bazis Jakarta Selatan Yasdar menambahkan, para duta zakat hari ini akan diberikan pelatihan mengenai Fiqih Zakat, Pengusulan Rencana Kerja Tahunan UPZ, Teknis Fundraising UPZ, dan Teknis Pemetaan Potensi Wilayah. "Insya Allah target kami masjid dan mushola di Jakarta Selatan bisa mencapai 500 UPZ dan Duta Zakat, kalau seandainya di wilayah Jakarta Selatan masjid dan mushola menjadi UPZ dan Duta Zakat, mungkin Jakarta Selatan ini bisa menjadi penghimpunan dana ZIS terbesar di Provinsi DKI Jakarta bahkan bisa menjadi penghimpun terbanyak di Indonesia," tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.
"Kita patut bersyukur di Jakarta Selatan ada lebih dari 1.400 mushola dan masjid di Jakarta Selatan yang tersebar di seluruh wilayah, yang artinya semakin banyak masjid dan mushola saya yakin banyak pula kegiatan agama di antaranya ceramah agama, kajian-kajian keagamaan yang dapat memperkaya kita akan ilmu agama," katanya. Munjirin juga mengemukakan, masjid dan mushola juga bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi dapat dijadikan tempat kegiatan sosial yang mana untuk kemaslahatan umat.
"Kita minta bantuannya kepada pengurus masjid agar dapat terus menjaga keguyuban,kegotong royongan warga Jakarta Selatan. Di samping itu, banyaknya masjid dan mushola juga perlu kita gali potensi zakat, dengan adanya Duta Zakat binaan Bazis Jakarta Selatan, akan menghimpun dana zakat yang nantinya dana tersebut untuk kemakmuran masjid/mushola itu sendiri," ucapnya.
Sementara, Kepala Koordinator BAZNAS Bazis Jakarta Selatan Yasdar menambahkan, para duta zakat hari ini akan diberikan pelatihan mengenai Fiqih Zakat, Pengusulan Rencana Kerja Tahunan UPZ, Teknis Fundraising UPZ, dan Teknis Pemetaan Potensi Wilayah. "Insya Allah target kami masjid dan mushola di Jakarta Selatan bisa mencapai 500 UPZ dan Duta Zakat, kalau seandainya di wilayah Jakarta Selatan masjid dan mushola menjadi UPZ dan Duta Zakat, mungkin Jakarta Selatan ini bisa menjadi penghimpunan dana ZIS terbesar di Provinsi DKI Jakarta bahkan bisa menjadi penghimpun terbanyak di Indonesia," tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.