Jakarta - Walikota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin memberikan bantuan serta semangat kepada Khairan Arsya Putra (2), penderita penyakit Hirschsprung yang tinggal di Jalan Pepaya Raya RT 012 RW 005 Kelurahan Jagakarsa, Rabu (23/2). Bantuan tersebut untuk memfasilitasi penderita guna perawatan dan penggantian kantong Colostomy sampai nanti menjalani operasi.
Diketahui, penyakit Hirschsprung adalah gangguan pada usus besar yang menyebabkan penderita sulit buang air besar (BAB). "Kita bersama-sama dengan PKK, Kesehatan, Bazis, kita menjenguk warga kita berusia dua tahun yang menderita kelainan di perut berkaitan dengan buang air besar (BAB)," ujar Munjirin saat dimintai keterangan. Munjirin menambahkan, saat ini penderita sudah melakukan operasi pembuatan anus di perut sebagai pengganti mengeluarkan kotoran.
"Insya Allah bulan Maret akan dilakukan operasi kedua yakni penutupan anus di perut, lalu pemotongan usus yang bermasalah dan disambung lagi dengan usus yang sehat," ucapnya. Sementara, Plt Kepala Puskesmas Kecamatan Jagakarsa Nita menjelaskan, penyakit Hirschprung yang diderita Khairan terjadi lantaran penderita tidak bisa buang air besar (BAB) tidak teratur dalam beberapa minggu.
"Karena tidak teratur tersebut sehingga perut penderita semakin membesar dan keras, setelah ditindaklanjuti ternyata ada gangguan pada saluran anus untuk pembuangan kotoran," terangnya. Diungkapkan Nita, Khairan direncanakan akan menjalani operasi pada Bulan Maret nanti di RSUP Fatmawati. Adapun administrasinya akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Diketahui, penyakit Hirschsprung adalah gangguan pada usus besar yang menyebabkan penderita sulit buang air besar (BAB). "Kita bersama-sama dengan PKK, Kesehatan, Bazis, kita menjenguk warga kita berusia dua tahun yang menderita kelainan di perut berkaitan dengan buang air besar (BAB)," ujar Munjirin saat dimintai keterangan. Munjirin menambahkan, saat ini penderita sudah melakukan operasi pembuatan anus di perut sebagai pengganti mengeluarkan kotoran.
"Insya Allah bulan Maret akan dilakukan operasi kedua yakni penutupan anus di perut, lalu pemotongan usus yang bermasalah dan disambung lagi dengan usus yang sehat," ucapnya. Sementara, Plt Kepala Puskesmas Kecamatan Jagakarsa Nita menjelaskan, penyakit Hirschprung yang diderita Khairan terjadi lantaran penderita tidak bisa buang air besar (BAB) tidak teratur dalam beberapa minggu.
"Karena tidak teratur tersebut sehingga perut penderita semakin membesar dan keras, setelah ditindaklanjuti ternyata ada gangguan pada saluran anus untuk pembuangan kotoran," terangnya. Diungkapkan Nita, Khairan direncanakan akan menjalani operasi pada Bulan Maret nanti di RSUP Fatmawati. Adapun administrasinya akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.