Jakarta - Walikota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin memberikan apresiasi kepada Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jakarta Selatan, yang menggelar bakti sosial berupa santunan anak yatim di Halaman Kantor Walikota Administrasi Jakarta Selatan, Jumat (8/4). "Saya sangat menyambut baik diadakannya kegiatan bakti sosial dalam rangka menyemarakkan bulan suci ramadan oleh HIPMI Jakarta Selatan, terlebih pada kegiatan ini diberikan santunan kepada yatim piatu dan kaum dhuafa," katanya.
Munjirin menuturkan, pemberian santunan ini merupakan cerminan semua pihak atas kepedulian terhadap orang yang sangat membutuhkan bantuan. Terlebih, bulan suci ramadan merupakan momentum yang tepat untuk meningkatkan ibadah umat muslim, dalam hal berbagi rejeki kepada mereka yang membutuhkan uluran tangan, khususnya dari sesama kaum muslimin yang tergolong mampu. "Pemerintah Kota Jakarta Selatan tidak dapat bekerja sendiri untuk membangun kota Jakarta khususnya Jakarta Selatan, tanpa adanya kebersamaan dari seluruh pihak, tak terkecuali para pengusaha," ujarnya.
Sementara, Ketua HIPMI Jakarta Selatan Assad menambahkan, kegiatan yang mengusung tema Ramadhan di Jaksel ini menyantuni sebanyak 100 anak yatim. "Semuanya berasal dari seluruh wilayah di Jakarta Selatan," tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Munjirin menuturkan, pemberian santunan ini merupakan cerminan semua pihak atas kepedulian terhadap orang yang sangat membutuhkan bantuan. Terlebih, bulan suci ramadan merupakan momentum yang tepat untuk meningkatkan ibadah umat muslim, dalam hal berbagi rejeki kepada mereka yang membutuhkan uluran tangan, khususnya dari sesama kaum muslimin yang tergolong mampu. "Pemerintah Kota Jakarta Selatan tidak dapat bekerja sendiri untuk membangun kota Jakarta khususnya Jakarta Selatan, tanpa adanya kebersamaan dari seluruh pihak, tak terkecuali para pengusaha," ujarnya.
Sementara, Ketua HIPMI Jakarta Selatan Assad menambahkan, kegiatan yang mengusung tema Ramadhan di Jaksel ini menyantuni sebanyak 100 anak yatim. "Semuanya berasal dari seluruh wilayah di Jakarta Selatan," tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.