Jakarta Selatan – Walikota Administrasi Jakarta Selatan, Munjirin melakukan Deklarasi Komitmen Bersama Open Defectation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan Tingkat Kecamatan Kebayoran Lama, di Aula Kantor Camat Kebayoran Lama, Selasa (31/12).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Camat Kebayoran Lama, Iwan K Santoso, Kepala Puskesmas Kebayoran Lama, Avy Permata Sari, Dewan Kota Kebayoran Lama, Ari Kuncoro dan instansi terkait lainnya.
Munjirin, mengatakan, diadakannya kegiatan ini bertujuan untuk mencapai kondisi sanitasi total dengan mengubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat yang meliputi perubahan perilaku.
"Jadi kita ingin ada peningkatan akses sanitasi yang berkelanjutan, salah satunya dengan cara menggalang dukungan institusi dan masyarakat, sehingga nantinya terjadi pembinaan terintegrasi lintas sektor," ujarnya.
Ia menegaskan, Jakarta Selatan menargetkan untuk mencapai status Kota Stop Buang Air Besar Sembarangan sekiranya dibutuhkan waktu selama lima tahun. Dengan komitmen yang sudah digalakan ini nantinya Kota Administrasi Jakarta Selatan dapat mengikuti penghargaan Kabupaten/Kota Sehat (KKS).
"Untuk menuju penilaian Kota Sehat, salah satu syaratnya adalah harus ada komitmen bersama dari masyarakat, pemerintah dan yang lainnya untuk meningkatkan STBM atau kegiatan PHBS dengan baik, agar sesuai dengan harapan yang sudah kita targetkan," ujarnya.
Sementara, Kepala Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama, Avy Permata Sari, menerangkan, untuk di Kecamatan Kebayoran Lama dari 77 RW sudah terdapat 28 RW yang sudah ODF.
"Dengan dukungan dan kepedulian kita bersama, kami ditargetkan sebelum tahun 2030, seluruh RW di Kecamatan Kebayoran Lama sudah ODF seluruhnya," imbuhnya.