Jakarta - Tim P2S ( Percepatan Penurunan Stunting ) Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel) melakukan Grebek Stunting di RW 03 Kelurahan Cipedak, Kecamatan Jagakarsa, Rabu (28/9). Tim ini terdiri dari Kecamatan Jagakarsa, Sudin Kesehatan Jaksel, Kelurahan Cipedak, Puskesmas Kecamatan Jagakarsa, Puskesmas Kelurahan Cipedak, Babinsa, Polsek Cipedak, RW, RT dan kader.
Dalam kegiatan yang turut dihadiri oleh Wakil Camat Jagakarsa Teguh Arifiyanto ini, Lurah Cipedak Patihin mengatakan, masalah gizi balita yang terjadi di wilayahnya disebabkan banyak faktor di antaranya pola asuh yg kurang tepat, praktek pemberian makan yg kurang tepat, status sosial ekonomi yg kurang, kebiasaan merokok keluarga, serta ketersediaan pangan yang kurang.
"Oleh karena itu diadakan program yg berkolaborasi dengan sektor terkait seperti Budidaya ikan dalam ember dengan KPKP untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga, pelatihan usaha mikro dari PPUMKM untuk peningkatan status ekonomi keluarga, dengan pemberdayaan masyarakat melalui Kelompok Peduli Gizi (KPG)," ujarnya.
Patihin menambahkan, selain itu ada program Inovasi Cinta dan Si Romli (Cipedak Non Tobaco dan Sidak Rokok Jumat Keliling), untuk mencegah dan mengatasi masalah rokok yang tentunya sangat berpengaruh terhadap kesehatan balita dan keluarga. "Harapannya bahwa dengan adanya integrasi, kolaborasi bersama dapat mencegah dan menurunkan stunting dan masalah gizi balita di Kelurahan Cipedak," tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Dalam kegiatan yang turut dihadiri oleh Wakil Camat Jagakarsa Teguh Arifiyanto ini, Lurah Cipedak Patihin mengatakan, masalah gizi balita yang terjadi di wilayahnya disebabkan banyak faktor di antaranya pola asuh yg kurang tepat, praktek pemberian makan yg kurang tepat, status sosial ekonomi yg kurang, kebiasaan merokok keluarga, serta ketersediaan pangan yang kurang.
"Oleh karena itu diadakan program yg berkolaborasi dengan sektor terkait seperti Budidaya ikan dalam ember dengan KPKP untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga, pelatihan usaha mikro dari PPUMKM untuk peningkatan status ekonomi keluarga, dengan pemberdayaan masyarakat melalui Kelompok Peduli Gizi (KPG)," ujarnya.
Patihin menambahkan, selain itu ada program Inovasi Cinta dan Si Romli (Cipedak Non Tobaco dan Sidak Rokok Jumat Keliling), untuk mencegah dan mengatasi masalah rokok yang tentunya sangat berpengaruh terhadap kesehatan balita dan keluarga. "Harapannya bahwa dengan adanya integrasi, kolaborasi bersama dapat mencegah dan menurunkan stunting dan masalah gizi balita di Kelurahan Cipedak," tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.