Jakarta Selatan - Tiga Pilar Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel) yakni pemerintah, TNI, Polri, melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) terkait dengan Kesiapan Pengamanan Menjelang Tahap Kampanye dan Pemungutan Suara Pemilu 2024, di Ruang Rapat Lantai 2 Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (23/11).
Rapat ini dihadiri oleh Wakil Walikota Administrasi Jakarta Selatan, Edi Sumantri, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Kasdim 0504 Jakarta Selatan, Letkol Inf Mochamad Arlufti Noegroho, Ketua Bawaslu Kota Jakarta Selatan, Atiq Amalia, Ketua KPU Kota Jakarta Selatan, Muhammad Taqiyuddin, serta seluruh Kapolsek se-Jakarta Selatan.
Wakil Walikota Administrasi Jakarta Selatan, Edi Sumantri, mengatakan, pemerintah kota sudah melakukan kegiatan terkait penguatan kapasitas kelembagaan kemasyarakatan, untuk bersama menyamakan persepsi agar menjaga Pemilu 2024 tetap damai, tenteram, dan sukses.
"Jakarta Selatan untuk Pemilu Tahun 2019 itu nomor satu, tidak ada tuntutan atau sengketa mengenai hasil dari pemilihan suara," ujarnya.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengatakan, kegiatan Rakor ini merupakan suatu rangkaian dalam Operasi Mantap Brata Polri 2024.
"Kami mengundang KPU Jakarta Selatan, Bawaslu Jakarta Selatan dan beberapa syakeholder lainnya untuk membicarakan dan meningkatkan kerja sama dalam mengamankan Pemilu Tahun 2024," ucapnya.
Kasdim 0504 Jakarta Selatan, Letkol Inf Mochamad Arlufti Noegroho, menambahkan, pihaknya sudah melakukan ploting bagi para anggota di setiap lokasi, yang kemungkinan akan menjadi titik rawan adanya pengerahan massa selama berlangsungnya kampanye Pemilu 2024.
"Titik ploting ini kami tempatkan di titik yang paling strategis di objek-objek keramaian, sebagai contoh di wilayah Kuningan, Jakarta Selatan," tandasnya.
*Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan