Jakarta Selatan - Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel) diharapkan aktif antisipasi kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jakarta Selatan. Hal tersebut disampaikan Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Jakarta Selatan, Tomy Fudihartono, dalam kegiatan Pertemuan Rutin (Pertin) di Ruang Gelatik Utama, Kantor Walikota Administrasi Jakarta Selatan, Kamis (30/1).
"Saat ini musim penghujan, saya harapkan kader PKK di wilayah berperan aktif dalam kewaspadaan dini menghadapi peningkatan kasus DBD dan mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dan selalu menjaga kesehatan keluarga," ucap Tomy Fudihartono.
Tomy berharap, kegiatan Pertin TP PKK ini terus menjadi forum untuk berdiskusi, berkoordinasi dan berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait, sehingga nantinya dapat mengevaluasi dan menyinergikan program PKK dalam membangun Kota Jakarta Selatan.
"Mulai dari tingkat kota hingga tingkat kelurahan semua bekerjasama dalam menciptakan keunggulan-keunggulan khususnya di Jakarta Selatan," Ujarnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Jakarta Selatan, Essie Feransie Munjirin, menuturkan, Pertin TP PKK hari ini merupakan yang pertama di tahun 2025 dengan bertujuan membahas seluruh program TP PKK semua Kelompok Kerja (Pokja) satu tahun ke depan.
"Hari ini selain kita bahas jadwal pertin dan pengajian rutin setiap bulannya, kita juga membahas beberapa program untuk meningkatkan kualitas pendidikan, keterampilan dan ekonomi keluarga seperti program Galeri Pelangi, Hatinya PKK unggulan dan pembinaan seluruh RPTRA di Jakarta Selatan," tuturnya.