Sudinkes-Jaksel-Gelar-Grebek-Stunting

Jakarta - Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Selatan, menyelenggarakan Grebek Stunting dan Survei Faktor Determinan Stunting, untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan status gizi stunting yang merupakan Aksi 7, yakni Pengukuran dan Publikasi Stunting. Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan M Helmi mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan di seluruh wilayah kecamatan dan kelurahan di Kota Administrasi Jakarta Selatan untuk periode Oktober tahun 2021.

"Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk mengetahui besaran masalah gizi stunting, mengetahui besaran faktor determinan, dan mengetahui hubungan faktor determinan yang mempengaruhi status gizi di seluruh wilayah Jakarta Selatan," ucapnya, Senin (25/10). Adapun data yang dikumpulkan meliputi Biodata Balita, Berat dan Panjang Badan Lahir, Biodata Orang Tua Balita, Kepemilikan BPJS, Pekerjaan dan Penghasilan Orang Tua, Jumlah Anggota Keluarga, Keaktifan Penimbangan, Antropometri Balita (Berat dan Panjang/Tinggi Badan), Riwayat Penyakit Balita, PHBS (CTPS, Jamban Sehat, Rokok), Pembuangan Limbah Rumah Tangga.

Kemudian, Ketersediaan Sumber Air, Ventilasi Udara, Pemberian ASI Eksklusif, Asupan Balita, Pengetahuan Ibu tentang PMBA, Riwayat Kehamilan Ibu, dan Riwayat Imunisasi Dasar. "Diharapkan dari kegiatan ini adalah adanya status gizi dan hubungan faktor determinan yang mempengaruhi stunting di seluruh wilayah Jakarta Selatan. Cegah stunting Itu penting, bersama kita bisa," tandasnya. Diketahui, pada hari ini, grebek stunting digelar di RT 01/RW 02 Kelurahan Kramat Pela, yang dipimpin oleh Kasi Kesra Kelurahan Kramat Pela Siswati. Dalam pelaksanaannya, Tim Grebek Stunting bersama-sama menemui warga sekitar memberikan informasi mengenai stunting.

Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.