Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Kota Jakarta Selatan (Jaksel) telah memangkas 22.584 pohon yang tersebar di 10 Kecamatan se-Jakarta Selatan, sepanjang 2023. Tujuan dilakukan pemangkasan yaitu agar tidak membahayakan bagi lingkungan di sekitarnya, seperti dahan patah atau pohon tumbang.
Kepala Sudin Tamhut Jaksel, Elly Sugestianingsih mengatakan, pemangkasan pohon dilakukan selama Januari - Desember 2023 berdasarkan lima kategori yakni, ringan, sedang, berat, tebang dan tumbang.
"Untuk tim pemangkasnya, kita kerahkan minimal dua sampai 10 orang per pohonnya di setiap kecamatan, ditambah tim buser dan tim taman setiap harinya," ujar Elly, Senin (8/1).
Elly merinci, selama Januari - Desember 2023 pohon yang dipangkas di wilayah Kecamatan Cilandak sebanyak 1.597 pohon, Jagakarsa 2.078 pohon, Kebayoran Baru 1.783, Kebayoran Lama 1.573 pohon dan Mampang Prapatan 1.287 pohon.
Kemudian untuk Kecamatan Pancoran sebanyak 2.192 pohon, Pasar Minggu 1.857 pohon, Pesanggrahan 1.644 pohon, Setiabudi 1.986, Kecamatan Tebet 1.480, lalu untuk tim taman berhasil memangkas 1.912 pohon dan terakhir tim buser 3.195 pohon.
Untuk pohon yang kami toping yaitu, Pohon Beringin, Pohon Angsana, Pohon Mahoni, Pohon Mangga, Pohon Glodogan, Pohon Trambesi, Pohon Tanjung, Pohon Ketapang Kencana, Pohon Ketapang, Pohon Belimbing, Pohon Jambu, Pohon Klengkeng, Pohon Salam, Pohon Karet Kebo, Pohon Nangka, Pohon Alpukat, Pohon Ceri dan Pohon Palem.
“Kami juga mengimbau kepada seluruh warga, agar menjauhi pohon yang besar untuk tempat meneduh di saat hujan. Dikhawatirkan pohon tersebut berpotensi tumbang atau terjadi hal yang tidak di inginkan,” ucapnya.
Selain pemangkasan, pihaknya bersama jajaran Pemerintah Kota Jakarta Selatan, dan swasta maupun kolaborator lainnya selama Januari - Desember 2023 berhasil menanam 100.431 pohon produktif maupun pelindung.