Jakarta Selatan - Suku Dinas (Sudin) Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel) menggelar acara Penguatan Kader Pusat Informasi Dan Konsultasi (PIK) Keluarga Dalam Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Provinsi DKI Jakarta, di Ruang Rapat Patung Dirgantara Kantor Walikota Jaksel, Jumat (20/9).
Kegiatan tersebut dibuka Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kota Administrasi Jakarta Selatan, Khabib Asyngari dan turut hadir Ketua TP PKK Kota Administrasi Jakarta Selatan, Essie Feransie Munjirin serta Kepala Suku Dinas PPAPP Jaksel, Darwoto.
Kemudian kegiatan itu diikuti 55 orang yang merupakan kader PKK Provinsi DKI Jakarta, PKK Kota Jakarta Selatan, PKK Kecamatan di wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan, dan kader PIK Keluarga.
Sementara narasumber yang dihadirkan dari Dianesia Foundation, Nyi Mas Diane Wulansari, dengan materi "Mencegah KDRT melalui Optimalisasi Bahasa Cinta", dari yayasan Pulih, Husna Faizah dengan bahan materi " Dampak Kekerasan Dalam Rumah Tangga Bagi Kesehatan Mental".
Selanjutnya, Wakil Ketua Pokja 1 TP PKK Provinsi DKI Jakarta, Triyas Ambarwati dengan bahan materi "Cegah Praktik Pernikahan Anak dan Remaja di Era Digital", dan Tim dari Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak Provinsi DKI Jakarta dengan bahan materi "Penanganan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak Berbasis Masyarakat".
Khabib, mengatakan, kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Sudin PPAPP Kota Administrasi Jakarta Selatan dengan TP PKK Kota Administrasi Jakarta Selatan, dan Kader PIK Keluarga ini berada di Pokja 1 PKK.
"Jadi maksud dan tujuan diadakannya kegiatan peningkatan kader PIK Keluarga ini adalah agar para kader PIK Keluarga itu mempunyai pengetahuan yang lebih dan juga agar sumber daya manusianya meningkat, sehingga kapasitasnya dapat meningkat untuk memberikan konsultasi kepada warga masyarakat," tuturnya.
Pada kesempatan itu, Essie Feransie Munjirin, mengapresiasi para nara sumber yang bersedia berbagi ilmu tentang pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap rumah tangga.
"Tidak bisa dipungkiri bahwa pembangunan di Jakarta selama ini dimotori oleh banyak perempuan hebat, dan salah satunya adalah Tim Penggerak PKK, khususnya peran dalam hal menyuarakan dan memperjuangkan hak-hak perempuan untuk kesetaraan gender" ucapnya.