Jakarta - Bagi sebagian orang, cangkang atau kulit telur dipandang sebelah mata. Bahkan lebih dianggap sampah yang tidak memiliki nilai jual dan dibuang begitu saja. Hal itu tidak berlaku ketika sudah di tangan Andika Ramzy Walid. Andhika, yang merupakan siswa SMAN 28 Jakarta itu, menyulap kulit telur menjadi kudapan bergizi dan bisa merangsang pertumbuhan tulang. Ide brilian Andika pun mengantarnya sebagai peraih Gold Medal Inovatif Science di ajang Asean Innovative Science, Environmental & Entrepreneur Fair (AISEEF) 2022.
AISEEF merupakan kontes kreativitas di bidang sains, lingkungan dan inovasi kewirausahan negara-negara Asia Tenggara. Para pelajar dari berbagai tingkatan SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi mempertahankan karya ilmiah masing-masing. Dalam perjalanannya, Andika berhasil menyingkirkan 427 peserta dari 20 negara. Penjurian digelar di Universitas Diponegoro, Semarang dan bekerja sama dengan Indonesian Young Sciencetis Association (IYSA). "Saya membuat CaCOOO Snackbar yang dikombinasikan dengan rumput laut. Snack ini baik untuk ibu hamil dan balita agar merangsang pertumbuhan tulang serta mencegah stunting," ujar Andika, Selasa (8/2).
Bocah 15 tahun ini pun menerangkan, angka prevalensi stunting pada 2019 silam mencapai 27,7 persen. Kondisi itu membuatnya berfikir untuk mencari solusi guna menekan angka tersebut. "Indonesian kaya akan sumber daya, salah satunya cangkang atau kulit telur dan rumput laut. Kulit telur mengandung 95% kalsium carbonate (CaCO3), yang berfungsi untuk menguatkan tulang manusia dan lebih mudah diserap oleh tubuh serta bisa dimanfaatkan untuk pencegahan stunting," jelasnya.
Ia pun membandingkan kandungan gizi kulit telur dengan tempe, kacang-kacangan, susu sapi, juga kerang. Alhasil kulit telur mempunyai beberapa keunggulan, seperti lebih mudah ditemukan, harga terjangkau, bernutrisi, dan bisa di hasil sampingan. "Kandungan kalsium yang ada di CaCOOO Snackbar mengandung 0,5 gram. Artinya hanya mengonsumsi 2 batang, untuk memenuhi kebutuhan kalsium manusia yaitu 1 gram kalsium. Jika dibandingkan dengan telur mengandung 0,05 gram kalsium, dan kalsium pada daging ayam hanya 0,015 gram," paparnya. Pemilihan rumput laut juga bukan tanpa sebab, kandungan Yodium disebutnya bisa mencegah stunting pada bayi.
"Ada bahan yang dikombinasikan yaitu rumput laut (Eucheuma Spinosum). Kandungan lain yang ditemukan di rumput laut, seperti fosfor, besi dan yodium yang membantu pencegahan stunting," ungkapnya. Mengetahui siswanya keluar sebagai peraih medali emas, Kepala SMAN 28 Umaryadi mengaku kaget. Hal itu diakuinya di luar ekspektasi. "Di luar ekspektasi saya, kok tiba-tiba muncul nama Andika. Ya kami dari sekolah sangat mengapresiasi, apalagi ini diluar perkiraan saya," ungkapnya.
Umaryadi mengatakan, pihaknya memberi ruang melalui wadah Kompetisi Penelitian Siswa Indonesia (KOPSI) pada ajang nasional. Perhelatan ilmiah tadi menjadi tempat mengadu gagasan dan penelitian para siswa untuk ilmu pengetahuan. "Setelah mendengar ide, gagasan dan narasi dari Andika, saya semangat dan salut. Sekolah akan memberikan ruang agar mempresentasikan hasilnya ke teman-temannya. Dan mudah-mudahan muncul Andika yang lain," harapnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.
AISEEF merupakan kontes kreativitas di bidang sains, lingkungan dan inovasi kewirausahan negara-negara Asia Tenggara. Para pelajar dari berbagai tingkatan SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi mempertahankan karya ilmiah masing-masing. Dalam perjalanannya, Andika berhasil menyingkirkan 427 peserta dari 20 negara. Penjurian digelar di Universitas Diponegoro, Semarang dan bekerja sama dengan Indonesian Young Sciencetis Association (IYSA). "Saya membuat CaCOOO Snackbar yang dikombinasikan dengan rumput laut. Snack ini baik untuk ibu hamil dan balita agar merangsang pertumbuhan tulang serta mencegah stunting," ujar Andika, Selasa (8/2).
Bocah 15 tahun ini pun menerangkan, angka prevalensi stunting pada 2019 silam mencapai 27,7 persen. Kondisi itu membuatnya berfikir untuk mencari solusi guna menekan angka tersebut. "Indonesian kaya akan sumber daya, salah satunya cangkang atau kulit telur dan rumput laut. Kulit telur mengandung 95% kalsium carbonate (CaCO3), yang berfungsi untuk menguatkan tulang manusia dan lebih mudah diserap oleh tubuh serta bisa dimanfaatkan untuk pencegahan stunting," jelasnya.
Ia pun membandingkan kandungan gizi kulit telur dengan tempe, kacang-kacangan, susu sapi, juga kerang. Alhasil kulit telur mempunyai beberapa keunggulan, seperti lebih mudah ditemukan, harga terjangkau, bernutrisi, dan bisa di hasil sampingan. "Kandungan kalsium yang ada di CaCOOO Snackbar mengandung 0,5 gram. Artinya hanya mengonsumsi 2 batang, untuk memenuhi kebutuhan kalsium manusia yaitu 1 gram kalsium. Jika dibandingkan dengan telur mengandung 0,05 gram kalsium, dan kalsium pada daging ayam hanya 0,015 gram," paparnya. Pemilihan rumput laut juga bukan tanpa sebab, kandungan Yodium disebutnya bisa mencegah stunting pada bayi.
"Ada bahan yang dikombinasikan yaitu rumput laut (Eucheuma Spinosum). Kandungan lain yang ditemukan di rumput laut, seperti fosfor, besi dan yodium yang membantu pencegahan stunting," ungkapnya. Mengetahui siswanya keluar sebagai peraih medali emas, Kepala SMAN 28 Umaryadi mengaku kaget. Hal itu diakuinya di luar ekspektasi. "Di luar ekspektasi saya, kok tiba-tiba muncul nama Andika. Ya kami dari sekolah sangat mengapresiasi, apalagi ini diluar perkiraan saya," ungkapnya.
Umaryadi mengatakan, pihaknya memberi ruang melalui wadah Kompetisi Penelitian Siswa Indonesia (KOPSI) pada ajang nasional. Perhelatan ilmiah tadi menjadi tempat mengadu gagasan dan penelitian para siswa untuk ilmu pengetahuan. "Setelah mendengar ide, gagasan dan narasi dari Andika, saya semangat dan salut. Sekolah akan memberikan ruang agar mempresentasikan hasilnya ke teman-temannya. Dan mudah-mudahan muncul Andika yang lain," harapnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.