Jakarta - Sebanyak 107 dari total 115 target sasaran siswa SDN Lebak Buluk 04 Pagi, Jalan Puskesmas, Kelurahan Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak, Kota Administrasi Jakarta Selatan, menjalani vaksinasi COVID-19 di sekolah, Jumat (17/12). Kepala SDN Lebak Bulus 04 Pagi Suharni mengatakan, total siswa SDN Lebak Bulus usia 6-11 tahun yang jadi sasaran vaksinasi sebanyak 350 siswa.
Kegiatan vaksinasi sudah dilakukan sejak tiga hari lalu dari tanggal 15 sampai 17 Desember 2021. "Hari ini vaksinasi hari ketiga dengan target 115 siswa. Tapi karena alasan kesehatan yang bisa divaksin hanya 107siswa dengan vaksin Sinovac. Delapan siswa ditunda," ujarnya.
Untuk kegiatan vaksinasi siswa, ucap Suharni, dilakukan oleh 14 tenaga medis dari Puskesmas kelurahan dibantu para guru. Untuk hari pertama, vaksinasi disuntik kepada 93 siswa dari 100 siswa yang terdaftar, sisanya ditunda karena kesehatan. Kemudian hari kedua disuntik kepada 116 siswa dari 144 yang terdaftar, sisanya ditunda dengan alasan yang sama.
"Siswa yang mau divaksin sangat antusias. Alasan kesehatan dan saat sekolah tatap muka dapat lebih sehat membuat siswa anak mau divaksin. Dan untuk siswa yang belum divaksin karena faktor kesehatan dan lain sebagainya nantinya bisa divaksin di puskesmas," tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Kegiatan vaksinasi sudah dilakukan sejak tiga hari lalu dari tanggal 15 sampai 17 Desember 2021. "Hari ini vaksinasi hari ketiga dengan target 115 siswa. Tapi karena alasan kesehatan yang bisa divaksin hanya 107siswa dengan vaksin Sinovac. Delapan siswa ditunda," ujarnya.
Untuk kegiatan vaksinasi siswa, ucap Suharni, dilakukan oleh 14 tenaga medis dari Puskesmas kelurahan dibantu para guru. Untuk hari pertama, vaksinasi disuntik kepada 93 siswa dari 100 siswa yang terdaftar, sisanya ditunda karena kesehatan. Kemudian hari kedua disuntik kepada 116 siswa dari 144 yang terdaftar, sisanya ditunda dengan alasan yang sama.
"Siswa yang mau divaksin sangat antusias. Alasan kesehatan dan saat sekolah tatap muka dapat lebih sehat membuat siswa anak mau divaksin. Dan untuk siswa yang belum divaksin karena faktor kesehatan dan lain sebagainya nantinya bisa divaksin di puskesmas," tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.