Jakarta - Sebanyak 38 siswa korban kebakaran di RT 8/RW 8 Kelurahan Grogol Selatan, Kecamatan Kebayoran Lama, Kota Administrasi Jakarta Selatan, mendapatkan bantuan dana sosial dan alat tulis dari PGRI Kecamatan Kebayoran Lama. Plt Wakil Walikota Administrasi Jakarta Selatan Ali Murthadho menyerahkan bantuan secara simbolis kepada siswa sekolah yang berasal dari berbagai tingkatan itu di Kampung Main Cipulir, Selasa (6/9).
Camat Kebayoran Lama Iwan K Santoso menuturkan bantuan dalam bentuk apapun sangat berguna bagi para siswa. Tercatat sudah ratusan yang telah membantu para korban kebakaran yang terjadi pada 21 Agustus 2022 lalu. "Tercatat 440 organisasi baik lembaga pemerintah, non pemerintah, NGO dan perorangan yang telah membantu. Itu yang tercatat. Di luar itu tentunya masih banyak yang memberikan," katanya. Sejumlah upaya telah dilakukan pihaknya dalam memulihkan kawasan dan korban yang mengalami musibah. Iwan menjelaskan beberapa rumah kini telah diperbaiki dan bisa dihuni sementara.
"Beberapa tahapan pasca musibah kemarin, tentunya mulai dari penanganan pengungsian, melengkapi perlengkapan mereka, makanan minuman dan bahan bentuk pangan. Sampe akhirnya saat ini mengarah ke perbaikan rumah. Ada beberapa papan, dan mulai dibangun rumahnya disana," jelasnya. Terakhir Iwan berharap kegiatan tersebut membawa keberkahan untuk semua, baik yang memberi dan menerima. "Saya berharap apa yang dilakukan PGRI, Kasatlak Pendidikan ini menjadi bagian dari pengabdian. Tidak hanya di sekolah tapi di luar pun tetap eksis membantu masyarakat," tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Camat Kebayoran Lama Iwan K Santoso menuturkan bantuan dalam bentuk apapun sangat berguna bagi para siswa. Tercatat sudah ratusan yang telah membantu para korban kebakaran yang terjadi pada 21 Agustus 2022 lalu. "Tercatat 440 organisasi baik lembaga pemerintah, non pemerintah, NGO dan perorangan yang telah membantu. Itu yang tercatat. Di luar itu tentunya masih banyak yang memberikan," katanya. Sejumlah upaya telah dilakukan pihaknya dalam memulihkan kawasan dan korban yang mengalami musibah. Iwan menjelaskan beberapa rumah kini telah diperbaiki dan bisa dihuni sementara.
"Beberapa tahapan pasca musibah kemarin, tentunya mulai dari penanganan pengungsian, melengkapi perlengkapan mereka, makanan minuman dan bahan bentuk pangan. Sampe akhirnya saat ini mengarah ke perbaikan rumah. Ada beberapa papan, dan mulai dibangun rumahnya disana," jelasnya. Terakhir Iwan berharap kegiatan tersebut membawa keberkahan untuk semua, baik yang memberi dan menerima. "Saya berharap apa yang dilakukan PGRI, Kasatlak Pendidikan ini menjadi bagian dari pengabdian. Tidak hanya di sekolah tapi di luar pun tetap eksis membantu masyarakat," tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.