Sekko-Jaksel-Buka-Sosialisasi-Penggunaan-Katalog-Elektronik-Versi-60

Sebanyak 100 Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pejabat Pengadaan di lingkup Kota Jakarta Selatan (Jaksel) mengikuti Sosialisasi Pedoman dan Tata cara Penggunaan Katalog Elektronik Versi 6.0, di Ruang Rapat Dirgantara Kantor Walikota Jakarta Selatan, Rabu (26/6). Kegiatan yang diadakan oleh Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (PPBJ) DKI Jakarta tersebut dibuka oleh Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Selatan, Ali Murthadho.

Ali Murthadho mengatakan, untuk meningkatkan efesiensi, efektivitas, transparan dan akuntabilitas dalam proses transaksi pengadaan barang dan jasa pemerintah, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) melakukan inovasi dengan mengembangkan Katalog Elektronik Versi 6.0.

“Melalui fitur baru katalog elektronik LKPP ini, akan memberikan kemudahan kepada para stakeholder dalam melakukan transaksi atau belanja pemerintah,” ujarnya.

Menurutnya, sosialiasi Penggunaan Katalog Elektronik Versi 6 memang perlu dilakukan untuk meningkatkan pemahaman para Pejabat Pembuat Komitmen terkait penerapannya.

Selain itu, lanjut Ali, melalui sosialisasi tersebut para peserta bisa mendapatkan masukan informasi dan Solusi terhadap kendala yang mungkin dihadapi dalam penerapan Katalog Elektronik Versi 6.0.

“Untuk itu, saya berharap peserta sosialisasi dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mempelajari Katalog Elektronik Versi 6,” ucapnya.

Sementara, Kepala Unit Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa Kota Jakarta Selatan, Handini Kurniawati menerangkan, kegiatan Sosialisasi Pedoman dan Tata cara Penggunaan Katalog Elektronik Versi 6 ini dihadiri kurang lebih 100 peserta yang terdiri dari Pejabat Pembuat Komitmen dan Pejabat Pengadaan di lingkup Kota Jakarta Selatan.

“Diharapkan sosialisasi ini dapat meningkatkan pemahaman yang komprehensif terhadap penggunaan katalog elektronik versi 6.0,” tambahnya.

Untuk diketahui, narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan tersebut yaitu Direktur Pasar Digital Pengadaan LKPP, Yulianto Prihandoyo.