atuan Tugas (Satgas) Bencana Kelurahan Ciganjur mengikuti Edukasi dan Pelatihan Penanganan Kebencanaan Dasar Sejak Dini yang diberikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, di Kantor Kelurahan Ciganjur, Selasa (9/7).
Kasubag Bidang Pencegahan BPDB DKI Jakarta, Rian Sarsono, mengatakan, acara ini merupakan rangkaian pelaksanaan pemberdayaan masayarakat dalam hal mengurangi resiko bencana di wilayah.
"Kegiatan ini kita lakukan juga dalam rangka menindaklanjuti Instruksi Gubernur Nomor 63 Tahun 2021 tentang kebencanaan," ujarnya.
Ia menuturkan, adapun tahapan penanganan bencana yang harus warga miliki setelah menjadi relawan kebencanaan yakni diantaranya harus bisa melakukan pemanfaatan sumber daya lingkungan, seperti pembuatan gudang bencana, mitigasi tempat pengungsian, serta pemanfaatan sarana dan prasaran, hingga tahapan pemulihan pasca bencana.
"Semoga ilmu yang kita berikan dapat bermanfaat besar bagi mereka, dan besar harapan ilmunya dapat disebarluaskan kepada warga lainnya," imbuhnya.
Sementara itu, Lurah Ciganjur, Yuyun Ayunah menuturkan, kegiatan diikuti 40 orang Satgas Bencana Kelurahan Ciganjur yang terdiri dari ASN, FKDM, LMK, PPSU, PKK dan Karang Taruna.
"Nantinya setelah selesai, kita akan buat Surat Keputusan (SK) terkait relawan di Kelurahan Ciganjur, sehingga mereka yang memiliki SK akan menjadi ujung tombak dalam penanganan bencana di wilayahnya," ucapnya.