Jakarta Selatan - Realisasi investasi di Kota Jakarta Selatan selama satu semester (Januari-Juni) tahun 2023 sangat positif dan menggembirakan. Dari target Rp 22 Triliun yang direncanakan, tercapai sebesar Rp 40,5 Triliun atau dengan realisasi 179 persen dari target yang ditetapkan.
Kepala Unit Pengelola Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Administrasi Jakarta Selatan, Indarini Ekaningtyas, saat memimpin Apel Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kantor Walikota Administrasi Jakarta Selatan, Senin (2/10), mengatakan, dengan pencapaian tersebut Kota Jakarta Selatan berada urutan pertama dari 6 wilayah kota/kabupaten dalam pencapaian realisasi investasi di Provinsi DKI Jakarta.
“Realisasi investasi semester 1 tahun 2023 di Provinsi DKI Jakarta sebesar RP 79,4 Triliun. Itu artinya Jakarta Selatan menyumbangkan realisasi investasi di DKI Jakarta lebih dari separuhnya,” ujarnya.
Dia menjelaskan bidang usaha yang terbanyak diminati oleh investor adalah sektor perumahan, sektor perkantoran, dan transportasi. Sedangkan investasi terbesar datang dari luar negeri yakni Singapura, Republik Rakyat Tiongkok (China), dan Hongkong.
“Pencapaian ini tentunya merupakan hasil kerja keras dari semua pihak yang terlibat, dan semoga dengan kemudahan-kemudahan akses pelayanan perizinan yang diberikan, dapat meningkatkan minat para investor untuk dapat menanamkan modalnya khususnya untuk Wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan. Berdasarkan kondisi yang ada saat ini, kami optimis target tahun 2023 untuk Kota Jakarta Selatan sebesar Rp 51,1 Triliun bisa tercapai,” tambahnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan