Ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Kota Administrasi Jakarta Selatan yang akan memasuki masa pensiun pada 2026 mendatang, mengikuti kegiatan Pembekalan Pensiun yang digelar oleh Suku Badan Kepegawaian Jakarta Selatan, di Ruang Gelatik Utama Kantor Walikota Jakarta Selatan, Selasa (4/6).
Sekretaris Kota Jakarta Selatan, Ali Murthadho mengatakan, masa pensiun merupakan masa yang dinanti oleh pegawai karena mereka dinyatakan lulus sebagai pelayan masyarakat, sehingga memiliki waktu untuk berkarya di luar pemerintahan dan lebih leluasa berkumpul bersama keluarga.
"Saya apresiasi sekali adanya pembekalan ini, karena perlunya kesiapan mental dan spiritual, serta kesiapan ekonomi harus sedini mungkin para pegawai memiliki itu semua," ujarnya.
Ia berharap, kegiatan ini dapat memberikan motivasi dan inspirasi serta pandangan bahwa pensiun bukanlah akhir dari segalanya, melainkan pintu menuju berbagai kesempatan baru, menggali potensi baru dan pengetahuan baru.
"Kepada narasumber yang telah berkolaborasi dengan Suban Kepegawaian Jakarta Selatan, saya juga mengucapkan terima kasih atas ilmu yang diberikan," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Suku Badan Kepegawaian Jakarta Selatan, Yanu Hardiyanto menyampaikan, tujuan kegiatan ini untuk memberikan informasi dan pemahaman tentang pelaksanaan UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN khususnya berkaitan batas usia pensiun.
Kemudian, nantinya para narasumber yang hadir dari BKN, PT Taspen, ESQ Group dan Bank DKI selama dua hari pelaksanaan yakni 4-5 Juni 2024 juga memberikan penguatan mental, keterampilan dan kewirausahaan.
"Untuk peserta dalam kegiatan ini berjumlah 800 pegawai dari 33 UKPD di lingkup Kota Administrasi Jakarta Selatan," terangnya.