Jakarta - Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Tahun 2022, resmi dibuka oleh Plt Wakil Walikota Administrasi Jakarta Selatan Ali Murthadho, di Ruang Serbaguna Kantor Walikota Administrasi Jakarta Selatan, Kamis (6/10). Acara yang merupakan kegiatan rutin tahunan tersebut, pada kesempatan ini mengambil tema "Membangun Sinergitas Dan Kolaborasi Untuk Melaksanakan Strategi Pencapaian Ending Aids 2030".
Ali Murthadho, yang juga merupakan Ketua Pelaksana KPA Kota Administrasi Jakarta Selatan mengatakan, kegiatan ini adalah rapat kerja wilayah antara para stakeholder, juga Lembaga Swadaya Masyarakat yang terlibat dengan ODHA (orang dengan HIV/Aids) di Jakarta Selatan. "Pendekatan program guna pencapaian tujuan bersama epidemi Aids Tahun 2030 dengan memperkuat sinergitas dari pendekatan Pentahelix, yaitu Pemerintah, Dunia Usaha, Akademisi, Masyarakat Sipil dan Media.
Harapan kedepannya adalah kita mau menurunkan angka Three Zero, yaitu zero infeksi, zero kematian dan zero diskriminasi. Kita berharap jika tiga zero ini bisa ditekan maka ODHA yang ada di Jakarta Selatan bisa menurun," ujarnya. Sementara itu Sekretaris KPA Kota Administrasi Jakarta Selatan Tri Witjaksono mengatakan, Rakerwil ini membangun sinergitas dan kolaborasi di antara lima kelembagaan yaitu Pemerintah, Dunia Usaha, Akademisi, Masyarakat Sipil, dan Media.
"Jadi kesadaran masyarakat untuk memeriksakan dirinya bisa semakin tinggi, sehingga angka yang ditemukan jadi lebih besar dari yang diperkirakan. Jadi satu-satunya cara untuk mengetahui orang HIV itu dengan testing, bila sudah kedapatan testing berikutnya adalah konseling, jadi agar orang yang terpapar HIV bisa menyiapkan mentalnya yang baru," tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Ali Murthadho, yang juga merupakan Ketua Pelaksana KPA Kota Administrasi Jakarta Selatan mengatakan, kegiatan ini adalah rapat kerja wilayah antara para stakeholder, juga Lembaga Swadaya Masyarakat yang terlibat dengan ODHA (orang dengan HIV/Aids) di Jakarta Selatan. "Pendekatan program guna pencapaian tujuan bersama epidemi Aids Tahun 2030 dengan memperkuat sinergitas dari pendekatan Pentahelix, yaitu Pemerintah, Dunia Usaha, Akademisi, Masyarakat Sipil dan Media.
Harapan kedepannya adalah kita mau menurunkan angka Three Zero, yaitu zero infeksi, zero kematian dan zero diskriminasi. Kita berharap jika tiga zero ini bisa ditekan maka ODHA yang ada di Jakarta Selatan bisa menurun," ujarnya. Sementara itu Sekretaris KPA Kota Administrasi Jakarta Selatan Tri Witjaksono mengatakan, Rakerwil ini membangun sinergitas dan kolaborasi di antara lima kelembagaan yaitu Pemerintah, Dunia Usaha, Akademisi, Masyarakat Sipil, dan Media.
"Jadi kesadaran masyarakat untuk memeriksakan dirinya bisa semakin tinggi, sehingga angka yang ditemukan jadi lebih besar dari yang diperkirakan. Jadi satu-satunya cara untuk mengetahui orang HIV itu dengan testing, bila sudah kedapatan testing berikutnya adalah konseling, jadi agar orang yang terpapar HIV bisa menyiapkan mentalnya yang baru," tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.