Jakarta Selatan - Dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kebayoran Baru menerapkan Inovasi Layanan melalui Pojok Layanan Obat.
Kepala Seksi Penunjang Medis RSUD Kebayoran Baru, Sari Asriningrum, mengatakan, dalam Pojok Layanan Obat yang terintegrasi dengan e-resep ini, pihaknya ingin memberikan kemudahan pada pasien dari sisi antrian saat pengambilan obat, layanan antar obat, serta edukasi obat yang hanya melalui barcode pada kasir.
"Jadi dalam Pojok Layanan Obat ini, kita mengedepankan kemudahan pasien untuk memilih pengambilan obat melalui antrian atau diantar kerumahnya," ujarnya, Rabu (27/9).
Sari menjelaskan, adanya Pojok Layanan Obat ini membuat waktu tunggu pasien di unit farmasi lebih efisien. Selain itu, Pojok Layanan Obat juga membuat efisiensi penggunaan kertas (buku resep) dari 60 buku per bulan menjadi 15 buku per bulan.
"Tentunya inovasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat atau pasien akan terus dikembangkan dan berlanjut. Kita tidak cepat puas dan berhenti sampai di sini," ucapnya.
Sementara itu, Warga Kebayoran Baru, Rina Septiani, mengapresiasi atas inovasi yang diberikan RSUD Kebayoran Baru, karena memudahkan pasien dalam hal pendaftaran, pengambilan, hingga penerimaan obat.
"Sangat membantu sekali, terutama prosesnya yang simpel hanya registrasi melalu handphone," tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan