Puskesmas Pembantu Kelurahan Kebon Baru menggelar skrining penyakit Tuberkulosis (TBC), di Aula Kantor Kelurahan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (6/2).
Lurah Kebon Baru, Mariana mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit TBC di lingkungan masyarakat.
"Skrining paru ini diutamakan bagi warga yang tinggal serumah atau kontak langsung dengan pasien positif TBC dan masyarakat umum," ujarnya.
Mariana menargetkan 150 warga yang terdiri dari PPSU, pengurus lingkungan dan masyarakat umum mengikuti proses skrining TBC. "Saya berharap khususnya warga Kebon Baru tidak ada yang terjangkit penyakit TBC, dan apabila didapati ada yang terjangkit, kita sudah berkoordinasi dengan pihak kesehatan setempat," ucapnya.
Kepala Puskesmas Pembantu Kebon Baru, Amni Rifdania menuturkan, kegiatan ini merupakan Active Case Finding (ACF) sebagai salah satu akselerasi program penanggulangan TBC untuk meningkatkan penemuan kasus TBC undetected melalui upaya aktif mencari orang yang berisiko, bergejala dan melakukan deteksi.
"Hari ini kita kerahkan 16 petugas gabungan dari Puskesmas Pembantu Kebon Baru, Puskesmas Kecamatan Tebet, dan Cakra Medika," jelasnya.
Ambi menambahkan, beberapa tahapan yang dilakukan dalam skrining TBC diantaranya yakni pengukuran tinggi dan berat badan, tes mantoux, rontgen dada, pemeriksaan kelenjar tiroid, serta melakukan Tes Cepat Molekuler (TCM).
"Semoga wilayah Kebon Baru terhindar dari penyakit tersebut dan kita juga akan terus berupaya menekan sebanyak-banyaknya atau seminimal mungkin penyebaran kasus Tuberkulosis," tandasnya.