Puluhan pelajar setingkat SMA mengikuti Peningkatan Kesadaran Hukum dan HAM yang digelar Bagian Hukum Kota Administrasi Jakarta Selatan, di Ruang Rapat Patung Dirgantara Kantor Walikota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel), Rabu (4/9). Kegiatan yang mengangkat tema "Membangun Kesehatan Mental dan Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang" tersebut dibuka Plt Asisten Pemerintahan Kota Jakarta Selatan, Mukhlisin.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Kepala Bagian Hukum Kota Administrasi Jakarta Selatan, Dedi Rohedi, dan Ketua Subkelompok Publikasi Hukum dan HAM Bagian Hukum Kota Administrasi Jakarta Selatan, Hawang Lusi Wiranda.
Sementara narasumber yang dihadirkan yaitu dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri, Silvany Dianita yang membawakan materi "Membangun Kesehatan mental dan Keterampilan Sosial Remaja" serta dari Jaringan Nasional Anti Tindak Pidana Perdagangan Orang (Jarnas TPPO), Robert Triyana yang membawakan materi "Cegah Dan Upaya Mencegah Tindak Pidana Perdagangan Orang".
Mukhlisin, mengatakan, generasi Z ini banyak menggunakan teknologi komunikasi yang instan dan juga media sosial seperti Instagram maupun Tiktok, sehingga generasi ini hidup di era keterbukaan informasi digital.
“Ini perlu hati-hati buat adik-adik semua, karena informasi itu ada yang positif dan negatif, jadi jangan sampai hal ini dijadikan tontonan sehingga nanti dapat mempengaruhi kehidupan kita,” ucapnya.
Sementara itu, Dedi Rohedi, menuturkan, maksud dari acara ini adalah untuk meningkatkan kesadaran hukum dan HAM bagi pelajar SMA di Kota Administrasi Jakarta Selatan guna terciptanya kedamaian, keamanan, ketertiban dan keadilan di antara sesama.
"Jadi tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan hukum pada anak-anak muda generasi sekolah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan serta menciptakan lingkungan yang aman dan tertib" tandasnya.
Untuk diketahui, kegiatan diikuti 90 pelajar serta 10 guru pembimbing dari SMA atau sederajat di wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan, khususnya di bawah Sudin Pendidikan Wilayah 1. Sekolah yang mengikuti kegiatan itu yaitu SMAN 29 Jakarta, SMAN 63 Jakarta, SMAN 108 Jakarta, SMAS Cenderawasih Jakarta, SMAS Hang Tuah Jakarta, SMKN 28 Jakarta, SMKN 62 Jakarta, SMKS Makarya 2 Jakarta, SMKS PGRI 15 Jakarta dan SMKS Purnama 2 Jakarta.