Jakarta - Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel), menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) IV DPC IWAPI Kota Jakarta Selatan, di Ruang Pola Kantor Walikota Jakarta Selatan, Selasa (1/11). Plt Wakil Walikota Jakarta Selatan Ali Murthadho, membuka acara yang mengumpulkan para kader IWAPI untuk mewujudkan tujuan Rakercab, yang bertema Strategi Membangun Kreativitas dan Keunggulan Menuju Pasar Internasional.
"Karena tema strategi adalah cara. Artinya apa, ini membuktikan ibu sudah mempunyai cara tersendiri untuk membangun kreatifitas dan mempunyai keunggulan," jelasnya. Ali menuturkan para pengusaha wanita adalah orang-orang yang pintar mengambil strategi. Apalagi saat awal pandemi, semua lini usaha kala itu luluh lantah. "Tapi ada saja cara mereka agar para pegawai tetap mempunyai penghasilan dan menjadi pejuang bagi keluarga. Ibu-ibu di sini adalah para pengusaha hebat, pastinya mempunyai cara untuk tembus ke pasar internasional," katanya.
Terlebih ada konsep digitalisasi market yang pastinya sudah disiapkan. Makanya tak heran ketika menuju pasar internasional, digitalisasi disebut Ali suatu faktor yang tidak bisa dihindari. "Saya yakin sudah ada strategi kreatifitas dan keunggulan. Saya yakin bisa. Dan saya yakin IWAPI mampu menjadi kolaborator aktif bagi Jakarta Selatan," ucapnya. Sementara itu Ketua Umum IWAPI DPC Jakarta Selatan Khoe Ribka, mengaku berbangga hati karena pemerintah memikirkan pengusaha wanita agar mereka menjadi pengusaha yang tangguh, yang bukan hanya menguasai pasar UMKM lokal tapi bisa mendorong hingga go internasional.
"Kita bersyukur bisa masuk kurasi produk tingkat lokal, naik lagi ke provinsi dan saat ini internasional. Tentunya kita tahu bersama banyak potensi yang ada di Jaksel dan itu luar biasa," terangnya. Ribka juga mengajak para anggotanya untuk bangkit kembali setelah pandemi. Apalagi pihaknya akan memasuki era baru untuk memasarkan produk lokal di tingkat dunia. "Saya percaya akan terbit era dimana ibu-ibu Jaksel yang kompeten di bidang fashion naik ke tingkat internasional. Tidak hanya produk yang kita kenal seperti fashion, kuliner, dan potensi lainnya. Kita sudah naik kelas, tentunya semua rindu untuk naik kelas," tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.
"Karena tema strategi adalah cara. Artinya apa, ini membuktikan ibu sudah mempunyai cara tersendiri untuk membangun kreatifitas dan mempunyai keunggulan," jelasnya. Ali menuturkan para pengusaha wanita adalah orang-orang yang pintar mengambil strategi. Apalagi saat awal pandemi, semua lini usaha kala itu luluh lantah. "Tapi ada saja cara mereka agar para pegawai tetap mempunyai penghasilan dan menjadi pejuang bagi keluarga. Ibu-ibu di sini adalah para pengusaha hebat, pastinya mempunyai cara untuk tembus ke pasar internasional," katanya.
Terlebih ada konsep digitalisasi market yang pastinya sudah disiapkan. Makanya tak heran ketika menuju pasar internasional, digitalisasi disebut Ali suatu faktor yang tidak bisa dihindari. "Saya yakin sudah ada strategi kreatifitas dan keunggulan. Saya yakin bisa. Dan saya yakin IWAPI mampu menjadi kolaborator aktif bagi Jakarta Selatan," ucapnya. Sementara itu Ketua Umum IWAPI DPC Jakarta Selatan Khoe Ribka, mengaku berbangga hati karena pemerintah memikirkan pengusaha wanita agar mereka menjadi pengusaha yang tangguh, yang bukan hanya menguasai pasar UMKM lokal tapi bisa mendorong hingga go internasional.
"Kita bersyukur bisa masuk kurasi produk tingkat lokal, naik lagi ke provinsi dan saat ini internasional. Tentunya kita tahu bersama banyak potensi yang ada di Jaksel dan itu luar biasa," terangnya. Ribka juga mengajak para anggotanya untuk bangkit kembali setelah pandemi. Apalagi pihaknya akan memasuki era baru untuk memasarkan produk lokal di tingkat dunia. "Saya percaya akan terbit era dimana ibu-ibu Jaksel yang kompeten di bidang fashion naik ke tingkat internasional. Tidak hanya produk yang kita kenal seperti fashion, kuliner, dan potensi lainnya. Kita sudah naik kelas, tentunya semua rindu untuk naik kelas," tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.