Jakarta - Plt Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Isnawa Adji, membuka kegiatan vaksinasi yang berlangsung di SMP Bakti Mulya 400, Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, Rabu (28/7). Isnawa pun mengapresiasi pihak sekolah yang bekerja sama dengan Rumah Sakit Pondok Indah, dalam percepatan vaksinasi di wilayah Jakarta Selatan. "Atas nama Pemerintah Kota Jakarta Selatan, tentunya saya berterima kasih.
Ini adalah bentuk kolaborasi yang sangat bagus dan baik sekali antara Rumah Sakit Pondok Indah, Sekolah Bakti Mulya 400, juga tiga pilar, ada TNI, Polri, kecamatan dan juga pemerintah kelurahan," ujarnya. Isnawa menuturkan, percepatan vaksinasi merupakan salah satu cara untuk memutus mata rantai COVID-19, dengan cara menciptakan herd immunity atau kekebalan komunitas. Oleh karena itu, dengan adanya vaksinasi ini, juga membantu membentengi anak-anak dan keluarga dalam kekebalan imunitasnya.
"Informasi dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, anak-anak mulai terpapar covid. Mulai dari balita, bayi, sampai dengan anak di usia 12-15 tahun itu, dengan tren yang terbaru ini, anak-anak sudah mulai rawan terpapar COVID-19. Ini tentu menjadi salah satu upaya kita melakuan vaksinasi kepada mereka," terangnya. Sementara, Ketua Pelaksana Harian YBKSP BM 400 Sutrisno Muslimin mengatakan, sebanyak 1.000 orang ditargetkan untuk mendapatkan vaksin dalam kegiatan yang berlangsung selama dua hari. Rinciannya, per hari sebanyak 500 orang.
"Pesertanya adalah dari Bakti Mulya 400, dan siswa yang berada di sekitar sekolah Bakti Mulya 400. Dan ini adalah bentuk kepedulian dari sekolah Bakti Mulya 400 untuk membantu pemerintah, mempercepat proses vaksin yang ada di Jakarta," ungkapnya. Hospitals Director RSPI Yuliana menambahkan, pihaknya mengerahkan sekitar 20 tenaga kesehatan dalam kegiatan ini. "Kami senang sekali dapat membantu untuk ikut terlibat dalam acara pada hari ini dengan tujuan percepatan vaksinasi.Kita berharap percepatan vaksinasi ini dapat dilakukan di semua sekolah, sehingga pencapaian vaksinasi ini bisa sesuai dengan target," tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Ini adalah bentuk kolaborasi yang sangat bagus dan baik sekali antara Rumah Sakit Pondok Indah, Sekolah Bakti Mulya 400, juga tiga pilar, ada TNI, Polri, kecamatan dan juga pemerintah kelurahan," ujarnya. Isnawa menuturkan, percepatan vaksinasi merupakan salah satu cara untuk memutus mata rantai COVID-19, dengan cara menciptakan herd immunity atau kekebalan komunitas. Oleh karena itu, dengan adanya vaksinasi ini, juga membantu membentengi anak-anak dan keluarga dalam kekebalan imunitasnya.
"Informasi dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, anak-anak mulai terpapar covid. Mulai dari balita, bayi, sampai dengan anak di usia 12-15 tahun itu, dengan tren yang terbaru ini, anak-anak sudah mulai rawan terpapar COVID-19. Ini tentu menjadi salah satu upaya kita melakuan vaksinasi kepada mereka," terangnya. Sementara, Ketua Pelaksana Harian YBKSP BM 400 Sutrisno Muslimin mengatakan, sebanyak 1.000 orang ditargetkan untuk mendapatkan vaksin dalam kegiatan yang berlangsung selama dua hari. Rinciannya, per hari sebanyak 500 orang.
"Pesertanya adalah dari Bakti Mulya 400, dan siswa yang berada di sekitar sekolah Bakti Mulya 400. Dan ini adalah bentuk kepedulian dari sekolah Bakti Mulya 400 untuk membantu pemerintah, mempercepat proses vaksin yang ada di Jakarta," ungkapnya. Hospitals Director RSPI Yuliana menambahkan, pihaknya mengerahkan sekitar 20 tenaga kesehatan dalam kegiatan ini. "Kami senang sekali dapat membantu untuk ikut terlibat dalam acara pada hari ini dengan tujuan percepatan vaksinasi.Kita berharap percepatan vaksinasi ini dapat dilakukan di semua sekolah, sehingga pencapaian vaksinasi ini bisa sesuai dengan target," tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.