Jakarta - Guna mendorong penggunaan moda transportasi umum, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana umum untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses maupun menggunakan moda transportasi umum. Untuk itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meresmikan Skywalk Kebayoran di Kota Administrasi Jakarta Selatan, Jumat (27/1).
Jembatan futuristik tersebut mengintegrasikan sejumlah fasilitas umum seperti Halte Transjakarta Velbak Koridor 13, Halte Transjakarta Pasar Kebayoran Lama Koridor 8 dan Stasiun KRL (Commuter Line) Kebayoran.
Heru menuturkan, dengan terintegrasinya fasilitas umum melalui Skywalk ini, bisa memudahkan masyarakat untuk berpindah moda transportasi publik.
"Saya meresmikan penggunaan Skywalk Kebayoran untuk digunakan masyarakat dan tentunya nanti tolong dirawat dan dimanfaatkan sebagaimana mestinya, serta tetap harus dijaga. Tentunya untuk keamanan, Pak Wali nanti keamanan (kerahkan) Satpol PP dan kelurahan, bisa termasuk petugas dari Dishub," ujarnya.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga berkomitmen untuk mewujudkan Kota Jakarta sebagai kota layak huni (livable city) bagi semua elemen masyarakat, termasuk warga disabilitas, anak, dan keluarga dengan menghadirkan layanan terintegrasi secara optimal melalui sinergi bersama berbagai pemangku kepentingan Kota Jakarta.
"Saya berpesan kepada seluruh pihak untuk turut menjaga dan memelihara sarana/fasilitas umum yang telah terbangun demi kenyamanan bersama dan keindahan kota Jakarta," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho menuturkan, peresmian Skywalk Kebayoran menjadi momentum penting untuk kenyamanan dan kemudahan masyarakat.
"(Skywalk Kebayoran) ini menjadi terobosan baru supaya memudahkan mobilitas orang sampai tujuannya. Tentunya ini menjadi sangat berarti, dan Skywalk ini memiliki panjang 420 meter, serta menjadi sektor yang panjang," tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan