Pj-Gubernur-DKI-Kunjungi-Pangan-Murah-di-RPTRA-Kecapi

Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, didampingi Walikota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin, mengunjungi Pangan Murah Keliling di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kecapi, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (14/4).

Heru mengatakan, kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi pemerintah senilai penyedia dan masyarakat sebagai penerima manfaat. Bahkan, bisa menjadi sarana pendekatan komoditas dalam negeri dengan harga yang sangat terjangkau.

"Pangan Murah Keliling merupakan program nasional untuk mendekatkan produk atau komoditas strategis pada masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok dan pendukungnya, terlebih menjelang Idul Fitri 1444 H. Ini salah satu kegiatan untuk membantu memberikan sembako lewat pasar murah. Semua harga di sini di bawah harga pasar. Dan tentunya untuk warga sekitar,” ujarnya. 

Heru juga menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta konsisten memberikan kemudahan dari segi akses, serta harga yang murah bagi masyarakat. Sehingga pemenuhan kebutuhan sembako untuk warga diharapkan bisa menekan angka inflasi.

"Kami selalu memberikan akses harga, dan ketersediaan pangan strategis pada masyarakat untuk mengendalikan inflasi. Salah satunya dengan menggelar Pangan Murah Keliling sebagai bentuk dukungan terhadap Gerakan Pangan Murah," jelasnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian DKI Jakarta Suharini Eliawati mengungkapkan, kegiatan pangan murah tersebut merupakan agenda rutin yang selalu diadakan di tiap RPTRA antar wilayah. Bahkan, di luar momen Ramadan hingga menjelang Idul Fitri 1444 Hijriyah pun, kegiatan pangan murah keliling ini selalu menjadi andalan masyarakat, untuk memenuhi kebutuhan pasokan pangan.

“Nantinya, hingga 29 April kita masih mempunyai berbagai jadwal Pangan Murah Keliling. Momennya saat ini tepat sekali untuk menjelang Idul Fitri. Nanti setelahnya, di saat besar pedagang mudik, ini antisipasi jangan sampai setelah lebaran, Jakarta kekurangan stoknya,” pungkasnya. 


Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan