Jakarta - Plt Wakil Walikota Administrasi Jakarta Selatan Ali Murthadho, membuka kegiatan Inisiatif Keluarga Ringkas Aksara (IKRA) yang digelar oleh Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Administrasi Jakarta Selatan di Ruang Pola Kantor Walikota Administrasi Jakarta Selatan, Selasa (15/3). Peserta IKRA baik secara daring maupun luring pun antusias mendengarkan dongeng yang diceritakan.
Ali menuturkan, banyak cerita dongeng yang mengandung nasehat dan berguna dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Bahkan Ali mengaku sejak kecil dirinya sangat suka sekali cerita dongeng. Oleh karenanya ia meminta kepada para camat dan lurah agar bisa mendongeng. "Lurah camat harus pandai dongeng karena akan menjadi corong terbaik bagi pemerintah. Saya suka sekali timun suri, upik abu, malin kundang. Banyak hal yang edukatif dari sebuah dongeng," katanya didampingi Ketua TP PKK Jakarta Selatan Essie Feransie Munjirin .
Ali pun mengapresiasi kegiatan IKRA sudah menjangkau 600 KK di lima kelurahan yakni Pulo, Pengadegan, Cipete Utara, Cipete Selatan, dan Kalibata. Untuk mendukung program tersebut, pihaknya juga meminta kader PKK untuk ahli mendongeng dalam kaitannya dengan peningkatan wawasan. "Besok dikembangkan teknik pendongeng untuk kader PKK dalam hal peningkatan wawasan," tambahnya. Sementara itu, Kasudin Perpustakaan dan Kearsipan Kota Administrasi Jakarta Selatan Evita Dwi Saiverda mengatakan, perpustakaan merupakan salah satu lini yang terdampak COVID-19.
Oleh karenanya inovasi untuk tetap menumbuhkan minat baca gencar dilakukan. "IKRA merupakan kegiatan strategis daerah dinas perpustakaan dan kearsipan Provinsi DKI Jakarta yang mengajak keluarga untuk membaca di rumah. Kegiatan ini melibatkan warga masyarakat dan kader PKK di Jakarta Selatan dalam pendistribusian minat baca. Tujuannya menumbuhkan minat baca atau buku kepada masyarakat," tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Ali menuturkan, banyak cerita dongeng yang mengandung nasehat dan berguna dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Bahkan Ali mengaku sejak kecil dirinya sangat suka sekali cerita dongeng. Oleh karenanya ia meminta kepada para camat dan lurah agar bisa mendongeng. "Lurah camat harus pandai dongeng karena akan menjadi corong terbaik bagi pemerintah. Saya suka sekali timun suri, upik abu, malin kundang. Banyak hal yang edukatif dari sebuah dongeng," katanya didampingi Ketua TP PKK Jakarta Selatan Essie Feransie Munjirin .
Ali pun mengapresiasi kegiatan IKRA sudah menjangkau 600 KK di lima kelurahan yakni Pulo, Pengadegan, Cipete Utara, Cipete Selatan, dan Kalibata. Untuk mendukung program tersebut, pihaknya juga meminta kader PKK untuk ahli mendongeng dalam kaitannya dengan peningkatan wawasan. "Besok dikembangkan teknik pendongeng untuk kader PKK dalam hal peningkatan wawasan," tambahnya. Sementara itu, Kasudin Perpustakaan dan Kearsipan Kota Administrasi Jakarta Selatan Evita Dwi Saiverda mengatakan, perpustakaan merupakan salah satu lini yang terdampak COVID-19.
Oleh karenanya inovasi untuk tetap menumbuhkan minat baca gencar dilakukan. "IKRA merupakan kegiatan strategis daerah dinas perpustakaan dan kearsipan Provinsi DKI Jakarta yang mengajak keluarga untuk membaca di rumah. Kegiatan ini melibatkan warga masyarakat dan kader PKK di Jakarta Selatan dalam pendistribusian minat baca. Tujuannya menumbuhkan minat baca atau buku kepada masyarakat," tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.