Pemkot-Jaksel-Gelar-Upacara-Peringatan-Hari-Otonomi-Daerah-Ke-XXVIII

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel) melaksanakan Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXVIII di halaman kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Kamis (25/4).

Walikota Jakarta Selatan, Munjirin mengatakan, dengan mengusung tema "Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan Yang Sehat", diharapkan dapat memperkokoh komitmen, tanggung jawab dan kesadaran seluruh jajaran Pemerintah Daerah akan tugas untuk membangun keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup di tingkat lokal, serta mempromosikan model ekonomi yang ramah lingkungan untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.

"Perjalanan kebijakan otonomi daerah selama lebih dari seperempat abad merupakan momentum yang tepat bagi kita semua untuk memaknai kembali arti, filosofi dan tujuan dari otonomi daerah," ujarnya.

Munjirin meminta kepada para ASN untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perbaikan kualitas pelayanan publik yang tentunya akan berdampak pada peningkatan partisipasi politik dan iklim politik yang kondusif.

"Kita juga mendorong program pembangunan nasional meliputi penanganan stunting, penurunan angka kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi, pelayanan publik melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), percepatan proses pemulihan perekonomian nasional maupun daerah serta ekonomi hijau dan lingkungan yang seha," tuturnya.

Ia berharap, kepada seluruh ASN agar memanfaatkan program-program pembangunan dan kesejahterakan rakyat, sehingga dapat meningkatkan angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM), menurunkan angka kemiskinan, meningkatkan konektivitas serta akses infrastruktur yang baik dan lain-lainnya.

"Saya ucapkan selamat memperingati hari otonomi daerah ke - XXVIII. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan petunjuk, bimbingan, perlindungan dan pertolongan kepada kita semua dalam upaya membangun bangsa dan negara yang kita cintai," tandasnya.