Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel) melalui Suku Dinas (Sudin) Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPUMKM) menggelar semarak Jumat Beli Lokal (JBL) di Kantor Walikota Administrasi Jakarta Selatan, Selasa (21/6). Gelaran semarak JBL tersebut ditinjau langsung oleh Ketua Dekranasda DKI Jakarta Ferry Farhati Baswedan, didampingi Walikota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin, Ketua Dekranasda Kota Administrasi Jakarta Selatan Essie Feransie Munjirin, serta Kepala Sudin PPUMKM Jakarta Selatan Dedy Dwi Widodo.
Dedy mengatakan, semarak JBL digelar selama sepekan mulai dari 20 sampai 28 Juni 2022 mendatang. Adapun, acara puncak JBL akan disiarkan langsung secara live streaming pada 24 Juni 2022. "Kita disini akan bekerja sama dengan e-commerce yaitu Tokopedia, Shoppe, Bukalapak, dan juga untuk pengantaran itu nanti kita kerja sama dengan Gojek," katanya. Dedi menjelaskan, adapun Produk pada JBL ini ada tiga jenis, pertama kuliner, kemudian fashion, dan ketiga craft atau kerajinan tangan.
"Kita akan tampilkan sejumlah 300 produk yang itu berasal dari Sudin pengampu yang ada di provinsi DKI Jakarta di antaranya sudin kita sendiri, Sosial, Parekraf, Disnakertrans, PPAPP," ungkapnya. Dedi menambahkan, pihaknya menargetkan omset dari JBL ini melebihi pendapatan di kegiatan JBL sebelumnya. "Target tentunya kita berusaha semaksimal mungkin meningkatkan. Kalau di JBL pertama kita mendapat omset Rp 102 juta, kedua Rp 205 juta, dan ini kita harapkan melebihi," tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Dedy mengatakan, semarak JBL digelar selama sepekan mulai dari 20 sampai 28 Juni 2022 mendatang. Adapun, acara puncak JBL akan disiarkan langsung secara live streaming pada 24 Juni 2022. "Kita disini akan bekerja sama dengan e-commerce yaitu Tokopedia, Shoppe, Bukalapak, dan juga untuk pengantaran itu nanti kita kerja sama dengan Gojek," katanya. Dedi menjelaskan, adapun Produk pada JBL ini ada tiga jenis, pertama kuliner, kemudian fashion, dan ketiga craft atau kerajinan tangan.
"Kita akan tampilkan sejumlah 300 produk yang itu berasal dari Sudin pengampu yang ada di provinsi DKI Jakarta di antaranya sudin kita sendiri, Sosial, Parekraf, Disnakertrans, PPAPP," ungkapnya. Dedi menambahkan, pihaknya menargetkan omset dari JBL ini melebihi pendapatan di kegiatan JBL sebelumnya. "Target tentunya kita berusaha semaksimal mungkin meningkatkan. Kalau di JBL pertama kita mendapat omset Rp 102 juta, kedua Rp 205 juta, dan ini kita harapkan melebihi," tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.