Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel) menggelar acara Koordinasi Pemantauan dan Evaluasi Penyaluran Dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan. Acara tersebut dibuka oleh Wakil Walikota Administrasi Jakarta Selatan, Edi Sumantri dan diikuti 100 Kepala Sekolah tingkat SD, SMP dan SMA dari Suku Dinas Pendidikan Wilayah I dan II.
Edi Sumantri, mengatakan, dana BOP dan BOS ini adalah untuk meningkatkan mutu pembelajaran dan pemerataan akses layanan pendidikan pada satuan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan kesetaraan.
"Dengan adanya kedua dana tersebut, diharapkan seluruh pelayanan pendidikan kepada peserta didik berjalan dengan baik. Sarana dan prasarana pun semakin memadai sehingga dapat meningkatkan prestasi peserta diri serta mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas," tutur Edi di Gelatik Utama Kantor Walikota Jaksel, Kamis (25/7).
Ia berpesan agar para pengelola dana BOP maupun BOS dapat mengelola dengan bijak dan sesuai dengan peruntukannya.
"Serta pastikan pembiayaan operasional sekolah bukan atas keinginan personal, melainkan sesuai kebutuhan riil berdasarkan skala prioritas," tegasnya.
Hadir dalam acara tersebut, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Habib Asyngari, dan nara sumber dari Penyuluh Pajak Ahli Muda Kanwil DJP Jaksel 2, Imam Lavendy, juga Nara sumber dari Auditor Ahli Muda Irbanko Jaksel, Martini Sofyan.