Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel) menggelar Audit Kasus Stunting di Jakarta Selatan Tahun 2023, Senin (31/7). Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Selatan, Ali Murthadho, membuka kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Gelatik Utama Kantor Walikota Administrasi Jakarta Selatan.
Ali Murthadho mengatakan, Audit Kasus Stunting merupakan salah satu kegiatan prioritas sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional nomor 12 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia Tahun 2021-2024.
"Kota Administrasi Jakarta Selatan telah membuat sebuah inovasi yang disebut dengan Gerakan Orang tua Asuh Anak Stunting Jakarta Selatan (Go Tuntas JS), di mana semua pejabat menjadi orang tua asuh dalam penanganan stunting," katanya.
Ali mengungkapkan, pada program Go Tuntas, progres kenaikan berat badan balita stunting yang menjadi sasaran sejak bulan April sampai dengan Juni sebesar 61,62 persen. Sementara itu progres perubahan status gizi untuk indikator tinggi badan menurut umur sebesar 11,25 persen. Lalu, dari 122 balita stunting dalam program Go Tuntas yang sudah lulus atau status gizinya menjadi normal berat badan dan tinggi badannya sebanyak 10 balita.
"Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada bapak ibu lini lapangan yang bergerak cepat dan tepat dalam memonitor kejadian dan resiko stunting. Semoga upaya ini menjadi keteladanan dan memberikan manfaat yang optimal untuk mencegah stunting," tandasnya.
Diketahui, Turut hadir dalam kegiatan yakni Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Jakarta Selatan, Sayid Ali, Kepala Suku Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk Jakarta Selatan, Faturrohim, dan Kepala Suku Badan Perencanaan Pembangunan Kota Administrasi Jakarta Selatan, Ahmad Saelani.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan