PMI-Jaksel-Gelar-Seminar-Cegah-Penyakit-Diabetes

Jakarta - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel), menggelar Seminar Sehari Perilaku Hidup Sehat Mencegah Penyakit Diabetes Melitus di Lingkungan Sekolah. Plt Wakil Walikota Administrasi Jakarta Selatan Ali Murthadho, membuka acara yang berlangsung di D'New Ragoon SMKN 57 Jakarta, Rabu (2/11). Ali Murthadho mengatakan, diabetes merupakan penyakit berbahaya dan termasuk mematikan. Data menunjukkan bahwa Indonesia menduduki peringkat ke-6 dunia, dengan jumlah diabetes sebanyak 10,3 juta jiwa.

"Jika tidak ditangani dengan baik, WHO (World Health Organization) bahkan mengestimasikan angka kejadian diabetes di Indonesia akan melonjak drastis menjadi 21,3 juta jiwa pada 2030," ungkapnya. Oleh karena itu, Ali Murthadho meminta kepada para peserta, untuk mengikuti dengan serius kegiatan ini. Dengan harapan, informasi yang didapat bisa diteruskan kepada siapapun di sekolah demi mencegah penyakit tersebut. "Enggak hanya yang tua, yang muda pun bisa. Bahkan masih bayi pun bisa menjadi suspect. Jadi, penting bagi kita untuk menyampaikan informasi terkait menjaga kesehatan, salah satunya dengan menjalani pola hidup sehat," ucapnya.

Sementara, Ketua PMI Jakarta Selatan Abdul Haris mengatakan, kegiatan ini dilakukan berdasar hasil pemeriksaan gula darah dari 4.639 orang, mulai tenaga pendidik, guru, kepala sekolah, termasuk komite di 158 sekolah baik SD, SMP, SMA sejak Mei hingga akhir Oktober 2022. Hasilnya, 165 orang memiliki kadar gula berada dalam kategori diabetes melitus. "Jadi kadar gula nya sudah di atas 200. Untuk memastikan itu, tadi kita lakukan lagi pengecekan, bahkan ada yang sampai 450. Nah dari situ lah kita beranggapan bahwa inilah saatnya PMI untuk intervensi masalah kesehatan. Kita panggil dua narasumber dari Sudin Kesehatan, dan RSUD Pasar Minggu, untuk memberikan informasi menjaga pola hidup baik bagi mereka," tandasnya.

Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.