Jakarta - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel), menggelar program pelayanan jemput bola donor darah di Apartemen Belleza, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (31/5). Kegiatan ini diikuti oleh penghuni apartemen dan para karyawan bekerja pada office tower.
"Pada Donor darah kali ini menyasar sebanyak 100 peserta, yang mana tujuan donor darah ini untuk kegiatan sosial kemanusiaan dan akan dilakukan rutin per tiga bulan sekali di apartemen Bellezza," ujar Kepala Apartemen Belleza Yoyoh Nata Sudiar saat dikonfirmasi.
Sementara, Ketua Bidang Pengembangan Sumber Daya (PSD) PMI Kota Jakarta Selatan Mundari mengatakan, pihaknya mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Apartemen Belleza, yang telah bekerja sama dengan PMI Jakarta Selatan dalam menggelar donor darah.
"PMI Jakarta Selatan bekerja sama dengan Balleza mengadakan road show donor darah. Alhamdulillah Apartemen Belleza membantu kami mensosialisasikan agar ikut kegiatan donor darah ini kepada penghuni apartemen dan para pegawai," terangnya. Mundari menambahkan, sebanyak 76 kantong darah dari 102 pendaftar didapat dalam kegiatan tersebut. "26 pendaftar ditolak karena berbagai alasan kesehatan," tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.
"Pada Donor darah kali ini menyasar sebanyak 100 peserta, yang mana tujuan donor darah ini untuk kegiatan sosial kemanusiaan dan akan dilakukan rutin per tiga bulan sekali di apartemen Bellezza," ujar Kepala Apartemen Belleza Yoyoh Nata Sudiar saat dikonfirmasi.
Sementara, Ketua Bidang Pengembangan Sumber Daya (PSD) PMI Kota Jakarta Selatan Mundari mengatakan, pihaknya mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Apartemen Belleza, yang telah bekerja sama dengan PMI Jakarta Selatan dalam menggelar donor darah.
"PMI Jakarta Selatan bekerja sama dengan Balleza mengadakan road show donor darah. Alhamdulillah Apartemen Belleza membantu kami mensosialisasikan agar ikut kegiatan donor darah ini kepada penghuni apartemen dan para pegawai," terangnya. Mundari menambahkan, sebanyak 76 kantong darah dari 102 pendaftar didapat dalam kegiatan tersebut. "26 pendaftar ditolak karena berbagai alasan kesehatan," tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.