Jakarta - Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel), berhasil meraih peringkat pertama dalam penilaian pelaksanaan pengisian Sistem Monitoring Evaluasi (Sismonev) Inpres Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba. Hal tersebut, tidak lepas dari adanya kolaborasi dengan Forkopimko Jakarta Selatan, sebagai pelopor jargon Bersinar, Bersih dari narkoba.
Hal tersebut diutarakan Kepala BNNK Jakarta Selatan Dik Dik Kusnadi, dalam Rakorwil Tingkat Kota Administrasi Jakarta Selatandi Taman Margasatwa Ragunan, Senin (20/6). Dik Dik menjelaskan, korban narkoba saat ini kian meluas, peran serta pemerintah dalam memberantas narkoba penting untuk menanggulangi hal tersebut secara bersama. "Tentunya perlu diapresiasi atas capaian peringkat pertama dalam Sismonev. Itu adalah buah kerja sama pemerintah kota, Kapolres dan Dandim Jakarta Selatan," ujarnya.
Menurut Dik Dik, Forkopimko merupakan contoh yang memiliki kesadaran tinggi terhadap upaya P4GN, khususnya didalam mencegah masyarakat dari bahaya narkoba. "Tentunya dari beliau-beliau akan memberi instruksi bukan hanya internal, tapi output-nya seperti apa dan harapan kami tentunya Jakarta Selatan kian Bersinar," katanya. Sementara, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto menuturkan, narkoba merupakan bahaya laten bagi masyarakat. Dengan niat dan tekad, seluruh pihak bisa membersihkan itu semua.
"Anak-anak kita, rentan kaitannya dengan narkoba. Apalagi narkoba masuk ke dalam modus yang berbagai jenis. Bisa dicampur berbagai macam makanan, atau peralatan yang sering disukai anak-anak. Kalau tidak segera dicegah, maka akan jadi besar. Tentunya pencegahan dini harus dilakukan," ungkapnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Hal tersebut diutarakan Kepala BNNK Jakarta Selatan Dik Dik Kusnadi, dalam Rakorwil Tingkat Kota Administrasi Jakarta Selatandi Taman Margasatwa Ragunan, Senin (20/6). Dik Dik menjelaskan, korban narkoba saat ini kian meluas, peran serta pemerintah dalam memberantas narkoba penting untuk menanggulangi hal tersebut secara bersama. "Tentunya perlu diapresiasi atas capaian peringkat pertama dalam Sismonev. Itu adalah buah kerja sama pemerintah kota, Kapolres dan Dandim Jakarta Selatan," ujarnya.
Menurut Dik Dik, Forkopimko merupakan contoh yang memiliki kesadaran tinggi terhadap upaya P4GN, khususnya didalam mencegah masyarakat dari bahaya narkoba. "Tentunya dari beliau-beliau akan memberi instruksi bukan hanya internal, tapi output-nya seperti apa dan harapan kami tentunya Jakarta Selatan kian Bersinar," katanya. Sementara, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto menuturkan, narkoba merupakan bahaya laten bagi masyarakat. Dengan niat dan tekad, seluruh pihak bisa membersihkan itu semua.
"Anak-anak kita, rentan kaitannya dengan narkoba. Apalagi narkoba masuk ke dalam modus yang berbagai jenis. Bisa dicampur berbagai macam makanan, atau peralatan yang sering disukai anak-anak. Kalau tidak segera dicegah, maka akan jadi besar. Tentunya pencegahan dini harus dilakukan," ungkapnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.