Jakarta - Kelurahan Cipete Utara melakukan Jemput Bola imunisasi balita di RW 07, Kamis (18/8). Lurah Cipete Utara Supriyanto mengatakan, upaya tersebut dilakukan selain dalam rangka Bulan Imunisasi Nasional, juga karena ditemukan balita yang belum sempat diantar orang tuanya untuk imunisasi. "Di RW 01 ketika kita menggelar imunisasi di posyandu ada balita yang tidak hadir. Tapi sudah didata untuk imunisasi. Setelah kita cek, ternyata harus dijemput bola, makanya kita berikan pelayanan itu," jelasnya.
Berbagai kendala disebutnya kerap ditemui petugas, namun secara umum Supriyanto menuturkan kendala tadi perlahan bisa diatasi dengan baik. "Kadang kita temukan, anaknya bisa orang tuanya gak bisa antar. Begitu juga sebaliknya, kadang balitanya kurang fit. Salah satu upayanya kita dirikan tempat imunisasi dekat dengan pemukiman mereka, agar terjangkau," ungkapnya. Pihaknya juga mengevaluasi berbagai temuan di lapangan. Salah satunya untuk mendirikan pos posyandu yang jaraknya berada di sekitar rumah warga.
"Tentunya ada evaluasi, bagi yang belum di imunisasi dijadwalkan ke pos berikutnya. Dan sifatnya fleksibel yang penting menjaring satu RW," paparnya. Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dikatakan Supriyanto juga menjadi salah satu lokasi imunisasi yang disediakan. Hal itu untuk mengejar capaian target balita sebanyak 1.200 orang. "Sampai kemarin 16 Agustus, di Cipete Utara sudah 70 persen balita sudah diimunisasi.
Dan jumlah ini terus bertambah. Makanya upaya kami ya mendirikan pos posyandu yang tersebar di 11 RW. Untuk saat ini sudah ada 28 posyandu yang siap melayani imunisasi," imbuhnya. Sementara itu, Ketua RW 07 Kelurahan Cipete Utara Eko Raharjo menuturkan, bagi balita yang belum mengikuti akan didaftarkan ke RW berikutnya. "Nanti kita pandu untuk mengikuti imunisasi. Sifatnya kami fleksibel, yang penting balita di lingkungan kami terimunisasi semua," singkatnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Berbagai kendala disebutnya kerap ditemui petugas, namun secara umum Supriyanto menuturkan kendala tadi perlahan bisa diatasi dengan baik. "Kadang kita temukan, anaknya bisa orang tuanya gak bisa antar. Begitu juga sebaliknya, kadang balitanya kurang fit. Salah satu upayanya kita dirikan tempat imunisasi dekat dengan pemukiman mereka, agar terjangkau," ungkapnya. Pihaknya juga mengevaluasi berbagai temuan di lapangan. Salah satunya untuk mendirikan pos posyandu yang jaraknya berada di sekitar rumah warga.
"Tentunya ada evaluasi, bagi yang belum di imunisasi dijadwalkan ke pos berikutnya. Dan sifatnya fleksibel yang penting menjaring satu RW," paparnya. Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dikatakan Supriyanto juga menjadi salah satu lokasi imunisasi yang disediakan. Hal itu untuk mengejar capaian target balita sebanyak 1.200 orang. "Sampai kemarin 16 Agustus, di Cipete Utara sudah 70 persen balita sudah diimunisasi.
Dan jumlah ini terus bertambah. Makanya upaya kami ya mendirikan pos posyandu yang tersebar di 11 RW. Untuk saat ini sudah ada 28 posyandu yang siap melayani imunisasi," imbuhnya. Sementara itu, Ketua RW 07 Kelurahan Cipete Utara Eko Raharjo menuturkan, bagi balita yang belum mengikuti akan didaftarkan ke RW berikutnya. "Nanti kita pandu untuk mengikuti imunisasi. Sifatnya kami fleksibel, yang penting balita di lingkungan kami terimunisasi semua," singkatnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.