Kecamatan-Kebayoran-Baru-Intervensi-Stunting-di-Dua-Kelurahan

Kecamatan Kebayoran Baru, melakukan intervensi pada balita yang terindikasi stunting di dua Lokasi Fokus (Lokus) yaitu Kelurahan Kramat Pela dan Cipete Utara, Selasa (27/2). Intervensi yang dilakukan yaitu melakukan pemeriksaan kesehatan dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita terindikasi stunting.

Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat Kecamatan Kebayoran Baru, Yusi Mutia mengatakan, jajaran Kecamatan Kebayoran Baru bersama Kelurahan terkait, kader PKK, Posyandu dan petugas kesehatan melakukan intervensi kepada enam balita terindikasi stunting dengan mendatangi rumah yang bersangkutan.

"Kita sasar tiga balita di Kelurahan Kramat Pela dan tiga balita lagi di Kelurahan Cipete Utara," terangnya.

Dalam kunjungan intervensinya tersebut, lanjut Yusi, petugas melakukan pengecekan berat dan tinggi badan balita untuk memastikan kesehatannya. Selain itu juga memberikan makanan tambahan bergizi berupa telur ayam.

“Tidak lupa dalam lakukan intervensi hari ini, petugas kesehatan juga melakukan edukasi kesehatan dan cara pemberian asupan makanan bergizi bagi balita kepada orang tuanya,” ujarnya.

Ia pun mengimbau kepada para orang tua, untuk mengecek kesehatan balitanya secara rutin, baik di posyandu ataupun di puskesmas terdekat, hal tersebut bertujuan agar kesehatan balita dan ibunya dapat terpantau dengan baik. "Kita akan terus lakukan intervensi stunting, baik dengan cara program andalan Pemkot Jaksel yaitu Go Tuntas JS atau berkolaborasi bersama CSR setempat," katanya.

Sementara itu, Lurah Cipete Utara, Supriyanto menuturkan, selama ini, Kelurahan Cipete Utara sudah melakukan berbagai upaya menurunkan stunting dengan terus berkoordinasi dan berkolaborasi melalui program Go Tuntas JS ataupun CSR.

"Walaupun angka stunting itu dinamis, ada yang lulus dan ada yang baru lahir, namun kita terus lakukan yang terbaik bagi masyarakat agar terbebas dari stunting," ucapnya.