Kecamatan Cilandak menggelar Sidang Pleno II (Penutupan) Musrenbang Kecamatan Terintegrasi dengan Musrenbang Kelurahan, di Aula Kantor Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (4/3).
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Selatan, Mukhlisin mengatakan, untuk usulan prioritas tahun 2025 dari tiap-tiap Kecamatan agar didiskusikan dan didalami kembali di tingkat kota untuk diverifikasi dan divalidasi menjadi prioritas kota maupun yang memerlukan dukungan tingkat provinsi.
"Melalui Musrenbang ini, mari kita tunjukan bahwa pemerintah hadir untuk menjawab tantangan peluang dan kebutuhan warga," ujarnya.
Mukhlisin meminta, kepada seluruh UKPD untuk sedapat mungkin merealisasikan usulan masyarakat yang telah dibahas dan disepakati, baik usulan template maupun non template (usulan langsung). Demikian juga dengan usulan hasil Reses DPRD, agar menjadi perhatian dan dapat ditindaklanjuti oleh masing-masing UKPD.
Ia menambahkan, Pemerintah Kota Jakarta Selatan menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan mulai dari para pengurus lingkungan, Kelurahan dan Kecamatan para anggota Tim Teknis dan UKPD, dan seluruh para pemangku kepentingan atas partisipasinya dalam Musrenbang secara berjenjang pada Tahun 2024 ini.
"Untuk kecamatan yang sudah selesai menjalankan sidang kelompok dan usulannya akan dibawa ke Musrenbang tingkat kota, mari sama-sama kita kawal agar dapat terealisasi dengan baik dan lancar," ucapnya.
Sementara, Camat Cilandak, Djaharuddin menuturkan, dalam Sidang Pleno II (Penutupan) pada hari ini khususnya di Kecamatan Cilandak total ada 190 usulan. Dari usulan tersebut nantinya yang dapat diakomodir dan dilanjutkan ke tingkat kota ada 167 usulan, dengan 70 persen didominasi usulan fisik.
"Harapan kami, semua usulan yang sudah dibahas secara berjenjang ini, semuanya dapat terakomodir, sehingga menciptakan regenerasi lingkungan yang baik," tandasnya.