Jakarta - Kader Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel), diminta untuk bijak dalam bermedia sosial. Permintaan ini disampaikan Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Selatan, Ali Murthadho, dalam Pertemuan Rutin (Pertin) Tingkat Kota Administrasi Jakarta Selatan, di Ruang Pola Kantor Walikota Administrasi Jakarta Selatan, Selasa (30/5).
"Kemudian di tahun politik ini, agar hati-hati, terutama istri ASN, agar tidak posting yang menunjukkan dukungan kepada seseorang, atau kelompok, tidak ada ya. Karena ada sumpah kita harus netral dalam pemilu, jadi netralitas harus dijaga," tuturnya.
Menanggapi arahan Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Selatan, Ali Murthadho, Ketua TP PKK Jakarta Selatan, Essie Feransie Munjirin, menegaskan, apa yang disampaikan diharap bisa menjadi pembelajaran-pembelajaran bagi para kader.
"Kita sebagai istri ASN, harus melekat pada suami, dan jabatan suami. Sehingga kita harus betul-betul jaga sikap dalam bermedsos, hati-hati memposting kegiatan yang kurang berkenan di hati orang-orang sekitar kita," ujarnya.
Pada kegiatan tersebut juga hadir, Kepala Suku Dinas (Sudin) Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Jakarta Selatan, Fathur Rokhim, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Jakarta Selatan, Khabib Asyngari, dan para ketua TP PKK kecamatan, serta kelurahan se-Kota Jakarta Selatan.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan