Kelurahan Kebayoran Lama Selatan, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, memberikan sosialiasi kepada ratusan kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) yang berada di 12 RW untuk Bekerja lebih ekstra untuk mencegah penyebaran kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
Lurah Kebayoran Lama Selatan, Erwan Yossiawan mengatakan, sosialisasi ini untuk menegaskan mengenai penambahan tugas kader Jumantik dalam mencegah perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti yang menjadi penyebab tingginya kasus DBD.
"Hari ini kita tegaskan dan arahkan mereka untuk bekerja lebih ekstra dibanding sebelumnya, karena penyebaran kasus DBD di sini masih cukup tinggi," ujar Erwan, Selasa (30/4).
Ia menuturkan, dalam sebaran kasus DBD di wilayah Kebayoran Lama Selatan selama Januari-April 2024, tercatat sudah mencapai 48 kasus, dan menjadi yang tertinggi di wilayah Kecamatan Kebayoran Lama.
Erwan mengimbau, para kader yang dibantu petugas kesehatan serta para pengurus lingkungan, harus rutin melakukan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan edukasi Jumantik mandiri kepada warga setiap harinya, sehingga angka kasus DBD di sini dapat turun dengan signifikan.
"Mudah-mudahan wargabj menerapkan pola hidup sehatnya dengan baik, sehingga lingkungan yang bersih akan menyebabkan kesehatan mereka juga tetap terjaga," ucapnya.