Jakarta – Kegiatan Jemput Bola donor darah dan Perekaman e-KTP digelar di MAN 11 Jakarta, Senin (13/12). Wakil Walikota Administrasi Jakarta Selatan Isnawa Adji, melakukan monitoring langsung terhadap dua pelaksanaan tersebut. Isnawa mengatakan, pelayanan pada masyarakat merupakan terobosan yang terus dilakukan oleh Suku Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil Jakarta Selatan dan juga PMI. Dalam e-KTP, para siswa kini tidak perlu datang ke kelurahan, untuk melakukan perekaman.
"Layanannya langsung di sekolah, artinya image mengurus e-KTP kalau dulu ngurus di kelurahan, sekarang tinggal WA atau pakai aplikasi nanti diambil petugas, diteliti dan diproses. Sepanjang berkas lengkap pasti cepat," ujarnya. Isnawa menuturkan, Gubernur ProvinsiDKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan pernah mengungkapkan istilah, "Untung saya tinggal di Jakarta". Karena kini, warga bisa mendapatkan berbagai kemudahan layanan dari Pemprov DKI Jakarta. "Bahkan ada program KSBB, kolaborasi sosial skala besar, dan banyak sekali, layanan yang diberikan kemudahan warga Jakarta," katanya.
Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jakarta Selatan Abdul Haris menjelaskan, target perekaman akan rampung di 2022. Kegiatan tersebut tidak mengenal wilayah dan bersifat lintas daerah. "Kita akan tuntaskan di 2022 kalau Jakarta masih aman akan kami terus lakukan perekaman. Perekaman ini ada warga DKI, Tangerang, Cinere dan lintas wilayah. Target nya selesai, jumlah pelajar di Jaksel 55.770 pelajar itu usia 16 tahun," ungkapnya.
Sementara, Wakil Ketua Pengurus PMI Bidang Anggota dan Relawan DKI Jakarta Andi Angger Sutawijaya mengatakan, Kebutuhan kantung darah di Jakarta mencapai 1.000-1.200 per hari. Ketika pandemi Andi mengaku stok kantung darah menurun. "Tapi Allhamdulilah setelah Jakarta dinyatakan aman untuk aktivitas seperti ini kita berharap dalam beberapa waktu ke depan, pemenuhan warga Jakarta terhadap darah yang aman dan berkualitas bisa terpenuhi,"ujarnya.
Di satu sisi, Andi menilai perekaman KTP dan kegiatan kemanusiaan ini bukan dua hal yang terpisah. Pihaknya tengah menjajaki perekaman e-KTP bisa masuk ke NIK sekaligus mengetahui golongan darah. "Ini langkah kolaborasi kami agar pelayanan bisa semakin cepat dan akurat. Agar bisa ketahuan di suatu wilayah ada berapa banyak golongan darah A, O, B, dan AB,"imbuhnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.
"Layanannya langsung di sekolah, artinya image mengurus e-KTP kalau dulu ngurus di kelurahan, sekarang tinggal WA atau pakai aplikasi nanti diambil petugas, diteliti dan diproses. Sepanjang berkas lengkap pasti cepat," ujarnya. Isnawa menuturkan, Gubernur ProvinsiDKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan pernah mengungkapkan istilah, "Untung saya tinggal di Jakarta". Karena kini, warga bisa mendapatkan berbagai kemudahan layanan dari Pemprov DKI Jakarta. "Bahkan ada program KSBB, kolaborasi sosial skala besar, dan banyak sekali, layanan yang diberikan kemudahan warga Jakarta," katanya.
Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jakarta Selatan Abdul Haris menjelaskan, target perekaman akan rampung di 2022. Kegiatan tersebut tidak mengenal wilayah dan bersifat lintas daerah. "Kita akan tuntaskan di 2022 kalau Jakarta masih aman akan kami terus lakukan perekaman. Perekaman ini ada warga DKI, Tangerang, Cinere dan lintas wilayah. Target nya selesai, jumlah pelajar di Jaksel 55.770 pelajar itu usia 16 tahun," ungkapnya.
Sementara, Wakil Ketua Pengurus PMI Bidang Anggota dan Relawan DKI Jakarta Andi Angger Sutawijaya mengatakan, Kebutuhan kantung darah di Jakarta mencapai 1.000-1.200 per hari. Ketika pandemi Andi mengaku stok kantung darah menurun. "Tapi Allhamdulilah setelah Jakarta dinyatakan aman untuk aktivitas seperti ini kita berharap dalam beberapa waktu ke depan, pemenuhan warga Jakarta terhadap darah yang aman dan berkualitas bisa terpenuhi,"ujarnya.
Di satu sisi, Andi menilai perekaman KTP dan kegiatan kemanusiaan ini bukan dua hal yang terpisah. Pihaknya tengah menjajaki perekaman e-KTP bisa masuk ke NIK sekaligus mengetahui golongan darah. "Ini langkah kolaborasi kami agar pelayanan bisa semakin cepat dan akurat. Agar bisa ketahuan di suatu wilayah ada berapa banyak golongan darah A, O, B, dan AB,"imbuhnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.